EMP Bentu Tajak Sumur Migas Eksplorasi di Pelalawan, Gunakan Nama Hewan Jenis Pelanduk
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kegiatan tajak sumur migas dilakukan Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd bersama SKK Migas di Desa Padang Luas, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (20/3/2023). Adapun sumur ini diberi nama N.Napuh-01.
Napuh adalah merupakan mamalia kecil pemakan rumput. Satwa liar dilindungi ini menyerupai pelanduk kecil yang bentuknya agak mirip dengan kancil.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan saat ini operasi pengeboran Sumur N.Napuh-01 sedang melakukan pengeboran lubang 17-1/2" sampai kedalaman 1.200 ftMD (kaki panjang pipa sumur). Program pengeboran Sumur N.Napuh-01 diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.
Sumur eksplorasi itu dibor secara vertikal menggunakan Rig BMA#11 (750 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6.300 kaki
"Kami berharap kegiatan pengeboran ini dapat menemukan cadangan minyak dan gas yang signifikan, melanjutkan tren positif success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia selama kuartal I 2023 yang mencapai angka 100 persen," ujar Hudi.
Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi N.Napuh-01 akan menembus Formasi Korinci, Binio, Telisa, Tualang, Lakat, Kelesa, dan Basement. Pengeboran itu dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas yang terdapat pada Formasi Lakat dan Tualang.
Ia mengatakan pengeboran sumur N.Napuh-01 merupakan bagian dari upaya pemerintah dan SKK Migas untuk mendapatkan cadangan migas baru guna memenuhi target produksi pada 2030 mendatang.
"Pengeboran ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat tentang potensi kandungan minyak dan gas di Formasi Lakat dan Tualang sehingga dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan produksi migas di wilayah tersebut," ujarnya.
SKK Migas dan EMP Bentu Ltd. juga menjamin kegiatan pengeboran tersebut dilakukan dengan mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan kerja yang berlaku serta dengan memperhatikan aspek lingkungan sekitar.
Selain itu, SKK Migas juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Dengan dimulainya pengeboran sumur eksplorasi N.Napuh-01 ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri migas di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Riau," ucap Hudi. (*)