Kronologi Pembunuhan Dipicu Kentut Sembarangan, Korban Ternyata Masih Tetangga Pelaku
SABANGMERAUKE NEWS, Sulbar - Masalahnya sepele. Diduga karena kesal rekannya kentut di dekatnya, seorang pria di Kabupaten Pasang Kayu, Sulawesi Barat naik pitam. Bahkan ia tega menganiaya rekannya sendiri hingga akhirnya tewas.
Pelakunya berinisial BD (63) warga Desa Dapureng, Kecamatan Sarudu. Sementara korban yang masih tetangganya inisial Z (52). Keduanya sudah berusia paruh baya.
Kapolsek Sarudu, Iptu Usman, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pelaku BD tidak terima korban sering kentut di dekat pelaku. Korban dianiaya oleh pelaku hingga nyawa korban melayang secara sadis.
"Saat ini, sudah ada keterangan dari pelaku alasan melakukan penikaman yang mengakibatkan korban jiwa. Yakni, tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku. Termasuk salah satu korban seringkali buang angin di dekat pelaku," jelas dalam keterangan tertulisnya. Senin (6/3/2023).
Usai menghabisi nyawa korban akhirnya pelaku kabur. Namun anggota unit Reskrim Polsek Sarudu mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. BD ditangkap di persembunyiannya di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu.
"Pelaku sudah kami amankan di persembunyiannya di di Desa Bulu, selanjutnya akan diproses lebih lanjut,” kata Kapolsek Sarudu Iptu Usman.
Kronologi Kejadian
Menurut kapolsek, kronologis kejadiannya diawali dengan korban dan pelaku sempat duduk bersama di rumah korban. Setelah itu keduanya berkunjung ke rumah salah satu warga, Imran (55), yang tidak jauh dari rumah korban.
Sesampainya di rumah Imran, korban bersama pelaku cerita sambil berdiri. Namun Imran tidak terlalu mengerti karena antara korban dan tersangka menggunakan bahasa daerah.
Berselang 15 menit, korban bersama pelaku minta pamit kepada Imran, kemudian bersama-sama jalan keluar ke pinggir jalan depan rumah Imran.
Setelah sampai di pinggir jalan, keduanya berhenti sambil mengobrol dan tak lama kemudian terdengar suara teriakan korban dengan nada meminta tolong. Tetapi sudah dalam posisi terbaring di jalan. Sedangkan pelaku langsung mengambil kendaraan dan melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian, warga berdatangan langsung menolong korban dan melarikannya ke Puskesmas dengan menggunakan roda dua.
“Untuk sementara itu pernyataan dari kami sebagai pihak kepolisian. Adapun nantinya hasil perkembangan kasusnya, akan kami sampaikan lagi,” jelas Kapolsek.
Di tempat terpisah, Kapolres Pasangkayu AKBP Chandra Kurnia menambahkan, kasus penikaman yang mengakibatkan korban jiwa di Kecamatan Sarudu ini, sudah ditangani. Untuk itu ia meminta warga tidak terprovokasi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Kami meminta kepada warga, untuk tidak terprovokasi. Kasus ini saya pastikan ditangani dengan profesional berdasarkan hukum yang berlaku. Percayakan kepada kami,” pinta Chandra Kurnia. (*)