Dorong Transaksi Cashless, BRK Syariah Kenalkan QRIS di Panen Perdana Cabai Merah Poktan Jaring Mas Sejahtera
SABANGMERAUKE NEWS, Kampar - Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) mengikuti kegiatan pasar murah dan panen perdana Demplot digital farming komoditas cabai merah pada Poktan Jaring Mas Sejahtera yang ditaja oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Riau di Desa Pulau Birandang, Kabupaten Kampar, Senin, (27/2/2023).
BRK Syariah dalam kegiatan ini atas dukungan dan arahan dari Bank Indonesia (BI) berpartisipasi dalam penyediaan QRIS di sisi merchant. Masyarakat dapat menggunakan QRIS BRK Syariah dengan membayar Rp. 1,- dan akan mendapat voucher belanja sebesar Rp.10.000,- untuk berbelanja sembako berupa beras, cabe bawang, minyak dan bahan sembako lainnya.
Kegiatan ini diawali peninjauan pasar murah yang digelar oleh BI untuk masyarakat di sekitar Pulau Birandang Kampar. Dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Yurnalis, Pj Bupati Kampar, Kamsol, Kepala Bank Indonesia Wilayah Riau, Muhammad Nur dan Direktur Utama BRK Syariah Andi Buchari.
Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari menyatakan penggunakan QRIS masih awam bagi sebagian masyarakat. Oleh sebab itu, BRK Syariah terus melakukan sosialisasi dalam berbagai kegiatan baik internal atau pun eksternal.
"Tujuannya supaya masyarakat mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan kebijakan Bank Indonesia. Penggunaan QRIS akan membuat nasabah menjadi aman dan nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai,” kata Andi Buchari.
Andi Buchari yang didampingi Direktur Pembiayaan, Tengkoe Irawan dan Branch Manager BRK Syariah Cabang Bangkinang Mohd. Zamroni Fathoni juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 5 orang petani Poktan Jaring Mas Sejahtera. Yakni berupa pembiayaan Usaha Mikro Berseri Riau Kepri Syariah dan 5 orang petani penerima KUR Super Mikro yang masing- masing petani menerima sepuluh juta rupiah dengan total senilai seratus juta rupiah.
Ketua Kelompok Tani Jaring Mas Sejahtera, Noval mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara BRK Syariah dan Poktan Jaring Mas Sejahtera.
"Ini adalah tahun kedua anggota kelompok tani kami diberikan kepercayaan untuk menambahkan modal alhamdulillah sampai saat ini tidak ada yang macet," kata Noval.
Kepala Bank Indonesia Wilayah Riau, Muhammad Nur mengatakan, Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital. Salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Komitmen tersebut diwujudkan antara lain dengan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan.
“BRK Syariah menggunakan QRIS agar ke depannya dapat juga digunakan masyarakat menjadi terbiasa menggunakan QRIS. Kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi pangan ini sangat tepat untuk menyosialisasikan QRIS sebagai alat pembayaran yang aman dan nyaman,” kata Muhammad Nur.
Menurutnya, pogress penggunaan QRIS pada tahun 2022 meningkat hingga 350 ribu pengguna baru.
“Tahun ini akan diperluas kembali penggunaannya agar mencapai target,” katanya menambahkan. (*)