Pemerintah Lelang 7 Seri Surat Utang Hari Ini, Bidik Dana Rp 34,5 Triliun
SABANGMERAUKE NEWS - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah.
Lelang dilakukan pada Selasa (3/1/2023) besok yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Lewat lelang SUN tersebut, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu membidik dana sebesar Rp 34,5 triliun yang bisa didapat secara maksimal, sementara target indikatifnya sebesar Rp 23 triliun.
"Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023," tulis keterangn DJPPR Kemenkeu, Senin (2/1/2023).
Lalu FR0096 (reopening) tingkat kupon 7 persen dengan jatuh tempo 15 Februari 2033, FR0098 (reopening) tingkat kupon 7,125 persen dengan jatuh tempo 15 Juni 2038, FR0097 (reopening) tingkat kupon 7,125 persen dengan jatuh tempo 15 Juni 2043, serta FR0089 (reopening) tingkat kupon 6,875 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2051.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield (imbal hasil) yang diajukan.
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020. Peserta lelang yang dimaksud yakni Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Kemudian PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). (RE-01)