Ini Alasan Erick Thohir Usul Harga BBM Pertamax Nonsubsidi Diumumkan Tiap Minggu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax nonsubsidi diumumkan tiap pekan. Hal ini lantaran harga BBM RON 92 tersebut mengikuti harga pasar.
“Agar harga Pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu supaya sesuai dengan harga pasar,” ujar Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) harga BBM nonsubsidi dievaluasi Pertamina hanya tiap bulan.
“Nah, kalau tiap minggu kan enak. Oh, harga minggu depan harga sekian, karena BBM dunia harganya sekian. Enak kan?” kata dia.
Aturan yang berlaku saat ini adalah pengumuman harga BBM dilakukan setiap bulannya. Padahal, BBM Pertamax bukan jenis BBM subsidi, sebab harganya sesuai dengan keekonomian
Menurutnya, selama ini pemerintah sudah sangat baik karena mau membantu agar harga Pertamax nonsubsidi tetap terjaga di pasaran. Tapi di sisi lain, pihaknya menyebut pemerintah juga secara keuangan tidak mau terlalu terbebani oleh harga minyak dunia yang kondisinya naik-turun.
Hal inilah yang menjadi alasan Erick akan melakukan konsultasi terkait pengumuman atau perubahan harga untuk BBM nonsubsidi Pertamax. Konsultasi dilakukan supaya tidak ada aturan yang dilanggar.
Perlu diketahui, sebelumnya PT Pertamina sempat berencana mengumumkan kebijakan soal harga jual BBM nonsubsidi terbaru pada 1 Januari 2023.
“Kenapa kemarin ditunda? Karena mau memastikan tidak melanggar aturan. Nanti disangka Menteri BUMN mau tabrak-tabrak aja, semua ada payung hukumnya,” ucapnya. (RE-02)
