16 Daftar Perusahaan di Indonesia yang PHK Karyawannya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menjelang akhir tahun 2022, badai pemutusan hubungan kerja atau PHK massal ini pun sempat menarik perhatian publik.
Sederet startup dalam negeri ikut mengalami masa sulit dalam operasionalnya. Misalnya Shopee hingga LinkAja ikut terseret badai PHK karyawan.
Terbaru dua daftar perusahaan yang PHK Karyawan dengan nama besar, GoTo memangkas 1.300 karyawan, sementara Ruangguru kabarnya 50% karyawan terdampak PHK. Meskipun perusahaan membantah bahwa karyawan terdampak sebanyak itu.
Dengan dua perusahaan itu melakukan PHK, menambah deretan perusahaan di Indonesia yang belakangan ini juga telah melakukan PHK.
Berikut adalah daftar panjang perusahaan yang turut PHK karyawan:
1. Shopee Indonesia
daftar perusahaan yang PHK Karyawan yakni Shopee Indonesia sempat disorot karena melakukan PHK massal pada 19 September 2022 lalu. Beberapa karyawan yang terdampak mengungkapkan kesedihannya pada media sosial. Adapun pesangon akan diberikan sesuai aturan undang-undang plus satu bulan gaji.
2. Tokocrypto
Setelah pengumuman Shopee Indonesia, selang beberapa hari Tokocrypto melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan startup yang membuka platform perdagangan aset kripto ini melakukan perubahan strategi bisnis, salah satunya dengan mengurangi 20% dari total 225 karyawannya atau sekitar 45 orang. Hal ini diungkapkan oleh VP Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani.
3. Indosat Ooredoo
Daftar perusahaan yang PHK Karyawan selanjutnya yakni Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) turut melakukan PHK pada 23 September. Terkait jumlah karyawan yang terdampak tidak diketahui. Namun, mereka mengklaim hampir seluruh karyawan yang di-PHK mendapatkan paket kompensasi.
Paket yang ditawarkan kepada karyawan ini sekitar 37 kali upah. Sementara yang tertinggi mencapai 75 kali upah, di mana angka ini lebih besar daripada persyaratan ketentuan undang-undang yang berlaku.
4. Binar Academy
Berlanjut di bulan Oktober ini. Startup edutech Binar Academy mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 20% karyawannya. Bagi karyawan yang terdampak, perusahaan berkomitmen membantu karyawan untuk konsultasi karir.
Dalam keterangannya, tidak disebutkan secara spesifik berapa jumlah karyawan yang terkena PHK. Pihak Binar Academy mengaku akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi bisnis ke depan.
5. JD.ID
Tak hanya Shopee Indonesia, startup e-commerce JD.ID juga melakukan PHK kepada pekerjanya. Upaya yang dilakukan pada Mei 2022 itu diketahui untuk mempertahankan perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan platform belanja digital lainnya.
6. Bananas Indonesia
Melalui Instagram @bananasindonesia, manajemen Bananas menyampaikan dengan berat hati bahwa Bananas akan berhenti beroperasi karena unit ekonomi bisnisnya yang dinilai tidak berjalan dengan baik. Dengan begitu, otomatis akan terjadi PHK karyawan.
Namun, tidak disebutkan secara gamblang mengenai PHK tersebut. Startup itu hanya mengatakan akan membantu para karyawan terbaiknya yang terdampak untuk bisa mendapatkan tempat baru dalam kondisi transisi seperti ini.
7. Mamikos
Perusahaan penyedia sewa hunian populer, Mamikos pada Juli lalu juga melakukan PHK kepada sekitar 100 karyawannya. Alasannya sendiri hingga saat ini belum diketahui.
8. GrabKitchen
Grab juga akan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Dengan begitu, otomatis terjadi PHK karyawan. Karyawan diberikan dua pilihan, mau terkena PHK atau ditawarkan untuk bekerja di posisi dan juga divisi lain Grab Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10/2022) Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber menjelaskan selama 4 tahun perusahaan beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan.
9. Mobile Premier Legue
Perusahaan gaming Mobile Premier League atau MPL mengumumkan keluar dari pasar Indonesia pada 30 Mei 2022. Sejak saat itulah, MPL Indonesia sudah tidak lagi beroperasi. Hal ini amat disayangkan oleh para pecinta game online.
10. Pahamify
Pahamify atau PT Pahami Cipta Edukasi (Edutech) yang serupa dengan Binar Academy juga ikut mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawan pada Juni 2022. Alasannya untuk mengoptimalisasi bisnis yang sedang menurun.
11. Zenius
Zenius ikut menyusul sebagai startup edukasi yang mengumumkan PHK sekitar 800 karyawan dari Mei hingga Agustus 2022 lalu.
12. Lummo
Lummo juga dikabarkan melakukan PHK terhadap 100 karyawannya di Indonesia sekitar Juni 2022. Adapun pemecatan massal itu sebagai imbas dari situasi ekonomi global yang sedang sulit.
13. TaniHub
TaniHub atau PT Tani Hub Indonesia menutup dua gudang di Bandung dan Bali serta layanan B2C. Mereka diketahui hanya fokus di B2B sehingga mengakibatkan sejumlah karyawan terkena PHK pada Maret 2022.
14. SiCepat
Perusahaan start up yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang, SiCepat juga dikabarkan telah melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya. Mereka menyatakan bahwa keputusan ini dipilih sebagai evaluasi kompetensi karyawan.
15. GoTo
Terkini, startup GoTo memutuskan untuk mengurangi 1.300 karyawan. Mereka yang terdampak akan menerima paket pesangon sesuai peraturan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Perusahaan juga memberikan tambahan finansial satu bulan gaji dan laptop.
16. Ruangguru
Tak hanya GoTo, Ruangguru juga baru saja melakukan PHK kepada ratusan pegawainya. Informasi itu diumumkan oleh Tim Corporate Communication Ruangguru. Mereka menyebut pemangkasan karyawan dilakukan karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis.