Puluhan Siswa SD Negeri di Inhil Keracunan Jajanan Sekolah, Begini Kondisinya Saat Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Indragiri Hilir - Keracunan makanan menerpa siswa Sekolah Dasar Negeri 005 Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Diduga anak-anak sekolah tersebut mengonsumsi jajanan yang telah kedaluarsa.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/9/2022) pagi kemarin. Diketahui, sebanyak 18 siswa saat itu sedang membeli jajanan di warung sekitar sekolah. Diduga jenis makanan tersebut merupakan jajanan impor asal China.
Para murid mengalami mual dan muntah-muntah serta lemas.
"Ada sebanyak 18 siswa SD yang diduga keracunan. Anak-anak itu muntah dan pusing-pusing," kata Kepala Desa Pungkat, Zacky Hasan Al Indragiri.
Yon Zacky sapaan populer kades itu menjelaskan, usai kejadian para korban ditangani oleh pihak Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pungkat.
"Kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas Simpang Gaung untuk tindak lanjut pemeriksaan kondisi siswa yang keracunan,” jelasnya.
Setelah ditangani secara medis, perlahan kesehatan anak-anak tersebut sudah pulih.
"Tidak menunjukkan tanda-tanda gejala yang berat setelah dilakukan tindakan medis. Seluruh siswa yang keracunan makanan kembali beraktivitas dengan normal. Namun masih dalam pemantauan medis agar tidak terjadi gejala lanjutan,” kata Zacky.
Acara BPOM dan Diskes
Saat peristiwa keracunan terjadi, kebetulan pada saat bersamaan ada acara yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Inhil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil. Mereka mendengar kabar tersebut dan langsung turun ke desa.
“Kebetulan BPOM dan Dinas Kesehatan Inhil ada kegiatan di kecamatan. Mendengar ada murid yang keracunan mereka turun ke lokasi. Sampel makanan juga mereka bawa untuk diuji di laboratorium,” sebutnya.
Zacky menyampaikan jajanan yang dikonsumsi oleh murid tersebut merupakan produk makanan impor dari China yang dijual di Indonesia.
“Penjual di sekitar sekolah sudah kami imbau agar tidak menjual produk tersebut. Meskipun masa expired makanannya tahun 2024,” pungkas Zacky. (*)