Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Hilang Kendali Lalu Terguling di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya
Capture video mobil terguling di Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (29/8/2022). Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur tol Pekanbaru-Dumai, Senin (29/8/2022) pagi tadi. Sebuah mobil minibus diduga merupakan kendaraan travel plat kuning terguling.
Insiden di tengah hujan yang mengguyur wilayah Riau pagi ini terjadi di kilometer 20. Mobil dengan nomor polisi BM 1828 DU dilaporkan terguling pada pukul 07:58 WIB.
Indrayana, General Manager Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menerangkan, berdasarkan hasil investigasi awal, kronologi kejadian terjadi saat kendaraan jenis minibus tersebut melaju dari Duri menuju arah Pekanbaru di lajur cepat (L2).
Setibanya di Kilometer 20+400 B, kendaraan mengalami rem lengket yang menyebabkan hilang kendali lalu menabrak pembatas bahu jalan luar (guardrail). Mobil kemudian oleng ke kanan sehingga kendaraan terbalik.
"Posisi akhir kendaraan berada di lajur lambat (L1). Dalam kecelakaan ini, tidak terdapat korban jiwa maupun luka," terang Indrayana kepada SabangMerauke News, Senin pagi.
Menurutnya, kecelakaan tersebut tidak berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol. Persoalan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Permai dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.
"Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 08:58 WIB," kata Indrayana.
Indrayana menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Apabila dirasa mengantuk dan lelah, pihaknya meminta pengendara agar beristirahat di rest area yang telah tersedia.
Lebih lanjuta pihaknya juga menghimbau pengendara mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Yakni berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/ jam dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.
"Memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkas Indrayana. (cr7)
