Bagai Langit dan Bumi, Ini Perbandingan Kekayaan Rektor UI dengan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia mempersoalkan kenaikan tajam harta kekayaan Rektor UI, Ari Kuncoro. Para aktivis mahasiswa menaruh curiga lonjakan kenaikan harta sang rektor mencapai Rp 35 miliar.
Padahal, Prof Ari Kuncoro baru menjabat sebagai Rektor UI selama 3 tahun. Saat baru menjabat pada 2019 lalu, menurut BEM UI, harta kekayaan Ari Kuncoro hanya sebesar Rp 27 miliar.
BEM UI melalui akun Instagram resminya, @bemui_official, pada Sabtu (27/8/2022) menyebut kekayaan mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI itu kini sudah mencapai Rp 62 miliar.
"Menurut LHKPN pada 26 Maret 2022, total harta kekayaan Ari Kuncoro selaku rektor Universitas Indonesia telah mencapai angka 62 miliar. Padahal, saat masih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, angka harta kekayaan Ari Kuncoro telah mencapai angka 27 miliar," tulis BEM UI dalam unggahannya.
BEM UI mempertanyakan bagaimana kekayaan tersebut melonjak hanya dalam waktu tiga tahun. Ada pertambahan sebesar Rp 35 miliar dalam tiga tahun.
"Hal ini mengindikasikan adanya pertambahan harta kekayaan sebesar 35 miliar hanya dengan waktu yang relatif singkat, yakni 3 tahun, dengan menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia," tulis BEM UI dalam unggahannya tersebut.
Lantas, bagaimana perbandingan harta kekayaan Rektor UI dengan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Aras Mulyadi?
Diketahui, Aras Mulyadi akan mengakhiri periode kedua kepemimpinannya sebagai Rektor Unri. Ia terpilih pertama kali sebagai rektor menggantikan Prof Ashaluddin Jalil pada 2014 silam. Kemudian, pada 2018, Aras Mulyadi terpilih untuk kali kedua menjadi rektor kampus tertua di Provinsi Riau ini.
Masa jabatan Aras Mulyadi akan habis pada Desember 2022 mendatang. Pada pemilihan Rektor Unri yang baru dilaksanakan Juli lalu, terpilih Prof Sri Indarti sebagai suksesor Aras Mulyadi.
Bicara soal harta kekayaan, Prof Aras Mulyadi terbilang biasa-biasa saja. Berdasarkan penelusuran SabangMerauke News di situs LHKPN, Aras Mulyadi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 9 Maret 2022 lalu.
Lewat situs buatan KPK tersebut, Aras melaporkan harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 840,9 juta. Nilai harta itu merupakan akumulasi taksiran harga berupa 4 unit bangunan serta 3 persil tanah lainnya.
Lokasinya dua di antaranya berada di Pekanbaru dan 5 lainnya di Kuantan Singingi. Diketahui, Aras Mulyadi berasal dari Negeri Pacu Jalur tersebut. Adapun salah satu harta kekayaan Aras berupa tanah dan bangunan di Pekanbaru senilai Rp 261,6 juta dilaporkan sebagai warisan.
Sementara, harta kekayaan Aras Mulyadi dalam bentuk kendaraan terbilang biasa saja. Ia memiliki kekayaan dalam bentuk kendaraan total Rp 658 juta.
Terdiri dari mobil HRV senilai Rp 235 juta, mobil Honda Jazz senilai Rp 240 juta dan mobil Honda Brio senilai Rp 180 juta. Ada juga satu unit sepeda motor Yamaha senilai Rp 3 juta.
Aras Mulyadi tercatat melaporkan harta kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya sebesar Rp 100 juta.
Kekayaan Aras Mulyadi yang paling besar adalah dalam bentuk kas dan setara kas dengan total Rp 3,06 miliar.
Namun Aras melaporkan kalau dirinya memiliki utang sebesar Rp 121 juta.
Hingga akhirnya total kekayaan bersih yang dilaporkan Aras Mulyadi ke KPK sebesar Rp 4,53 miliar. (*)