Resmi Jalin Kerja Sama Ilmiah, Inilah Tiga Universitas Ternama Dunia di Belanda yang Akan Masuk ke IKN
Ilustrasi IKN
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi menjalin kerja sama ilmiah dengan tiga universitas ternama dunia di Belanda. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Aliansi Universitas Leiden-Delf-Erasmus (LDE) pada Senin (18/3/2024).
Dalam MoU tersebut, Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) akan menjadi mitra pengetahuan Otoritas IKN dalam bidang perencanaan perkotaan terintegrasi, pengembangan kota cerdas, pengelolaan air dan limbah yang berkelanjutan, sistem transportasi pintar, komunitas yang tangguh dan inklusif, mitigasi iklim, serta keanekaragaman hayati perkotaan dan kebun botani.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, aliansi strategis antara pihaknya dengan Universitas Leiden-Delft-Erasmus akan membawa masa depan inovasi dan kemajuan di IKN.
"Kami yakin bahwa program penelitian kolaboratif dan berbagi pengetahuan di masa depan kami dapat membuka jalan yang lebih luas bagi Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, menjadikan Nusantara sebagai inti dari perjalanan ini," kata Bambang, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (19/3/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus, Wim van den Doel turut menyoroti pentingnya kerja sama Indonesia dengan lembaga pendidikan mancanegara dalam mencapai agenda pembangunan global. Ia menilai, keputusan untuk melanjutkan IKN sebagai contoh inovasi kota hutan paling maju di dunia merupakan langkah visioner.
"Saat kita bergandengan tangan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara, kami mengakui peran penting Indonesia dalam mengatasi tantangan global yang mendesak," kata Doel.
"Dari kemajuan perintis dalam ekonomi hijau hingga kemajuan dalam perawatan kesehatan dan perencanaan perkotaan, kontribusi Indonesia memiliki potensi untuk berdampak jauh lebih besar," sambungnya.
Sebagai hasil konkret pertama dari kemitraan antara Otorita IKN dan LDE Universities, sebuah tim lintas disiplin dari Belanda akan berpartisipasi dalam konferensi IKN tentang kota hutan di Samarinda pada akhir Mei nanti.
Adapun tujuan konferensi ini ialah untuk merancang agenda penelitian bersama tentang kota hutan, keanekaragaman hayati perkotaan, dan kebun botani. Agenda ini nantinya juga akan menjadi dasar penelitian bersama dalam beberapa tahun mendatang.
Di samping itu, pada tahun akademik mendatang LDE Universities berencana mendirikan lab tesis di IKN. Diharapkan langkah ini dapat berkontribusi dalam pembentukkan para pemimpin masa depan yang akan memberikan dampak besar dalam mewujudkan kota serupa di seluruh dunia.
"Melalui Nusantara K-Hub, sebagai titik lebur untuk industri, lembaga pendidikan, dan badan pemerintah, kami berharap dapat mengakomodasi berbagai kolaborasi dengan institusi lokal dan internasional dalam menciptakan ekosistem riset dan pendidikan yang berkelanjutan serta mendukung transformasi di Nusantara," kata Deputi untuk Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan kurang dari enam bulan sebelum Indonesia berencana untuk meresmikan bagian tengah ibu kota baru Nusantara dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 negara pada tanggal 17 Agustus mendatang. (*)
