22 TKI Ilegal Diamankan, Sudah Menunggu Keberangkatan ke Malaysia
SabangMerauke News, Riau - Sebanyak 22 orang calon pekerja migran Indonesia gagal berangkat ke Malaysia setelah dicegah tim gabungan Lanal Dumai dan Satgas Dispamsanal di pesisir Pantai Sepahat Kabupaten Bengkalis, Selasa.
Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Himawan melalui Perwira Pelaksana Letkol Laut (PM) Anwar Rahman kepada wartawan mengatakan, informasi awal dari agen diterima pada Senin (28/2), dan tim gabungan lakukan penyisiran ke area hutan perkebunan sawit hingga ke bibir pantai.
"Saat kita amankan mereka sedang berkumpul di pesisir pantai dan siap untuk diberangkatkan ke Malaysia secara tidak resmi alias ilegal denganspeed boat," kata Letkol Anwar.
Calon PMI terdiri delapan laki laki dan 14 perempuan yang berasal dari berbagai daerah, seperti Tanjung Balai Asahan, Jambi, Yogyakarta dan Jawa Timur. Mereka diamankan tim gabungan TNI AL dipimpin Dansub Unit Intel Teknis Lanal Dumai Lettu Laut (Kh) Fersy Angry.
Selanjutnya, seluruh calon pekerja ini diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.
"Sebelum diserahkan ke BP2MI, 22 orang ini kita bawa ke Mako Lanal Dumai untuk untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, barang bawaan dan kesehatan," sebut Anwar lagi.
Keberhasilan Lanal Dumai gagalkan pemberangkatan PMI secara ilegal ke Malaysia ini adalah satu bentuk kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerja, sesuai instruksi dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Sementara, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah apresiasi keberhasilan Tim Gabungan Lanal Dumai dalam aksi menggagalkan penyelundupan warga negara yang akan bekerja ke Malaysia tapi tidak melalui prosedur tersebut.
"Ini merupakan tindakan nyata dalam rangka menjaga keamanan laut di wilayah kerja Lanal Dumai khususnya dan Koarmada I umumnya," demikian Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah. (*)