Tewaskan 20 Orang, Ada Indikasi Pelanggaran SOP di Tragedi Ledakan Smelter Morolawi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Agus Nugroho mengungkap adanya dugaan pelanggaran standard operating procedure (SOP) terkait ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali.
Irjen Agus mengatakan, dugaan pelanggaran SOP tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara tim gabungan di lokasi.
“Ada beberapa SOP yang terlanggar dari sisi petugasnya, dari sisi metodenya maupun dari sisi keputusan harus diambil bukan oleh manajemen, (namun) oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu sendiri," ungkap Irjen Agus, Rabu (3/1/2023).
Dalam kasus ini, Irjen Agus menambahkan sebanyak 27 saksi sudah diperiksa. Saksi tersebut masing-masing dari supervisor, manajemen perusahaan, hingga korban selamat.
Irjen Agus melanjutkan pihaknya telah menemukan titik terang dari hasil penyelidikan di lokasi. Ia menyebut hasil penyelidikan nantinya akan disampaikan dalam gelar perkara.
"Kita bersyukur sudah ada titik terang. Tinggal kita memastikan pelaksanaan gelar perkara," terangnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini sudah ada 20 korban yang tewas dalam insiden ledakan tungku smelter di PT ITSS terjadi pada Minggu (24/12/2023) lalu.
Korban tewas masing-masing 12 pekerja Indonesia, sementara 8 lainnya tenaga kerja asing (TKA) asal China. (*)