Wilky Saputra Tewas Usai Bantu Rekannya Saat Erupsi Gunung Marapi, Pemakamannya di Pekanbaru Diiringi Hujan
Jenazah korban setelah disholatkan. Foto: KB-06/Wahyu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Muhammad Wilky Saputra, salah satu korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat asal Pekanbaru, dimakamkan hari ini, Rabu (6/12/2023) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sialang Bungkuk, Jalan Alam Indah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Jenazah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Ikhlas, Kelurahan Pematang Kapau dan selanjutnya disalatkan.
Isak tangis keluarga dan teman korban pecah, saat mengantarkan jasad korban ke tempat peristirahatan terakhir. Suasana hujan juga mengiringi prosesi pemakaman jenazah Wilky Saputra.
Abang korban, Indra Gusanriadi menyatakan, jasad Wilky ditemukan dalam kondisi utuh namun terdapat luka di bagian kepala.
"Jasad semua utuh cuma ada sedikit luka disini (menunjuk bagian kepala), mungkin terjatuh terhempas mungkin di situ hilang tenaganya," ungkapnya.
Diketahui, korban sudah menetap di Sumatera Barat sejak 1 tahun lalu dan sudah dua kali mendaki Gunung Marapi.
Indra juga menyebutkan, saat peristiwa erupsi terjadi, korban lebih memilih menyelamatkan rekannya terlebih dahulu.
"Anak ini sosialnya tinggi, mungkin kalau egois mungkin dah turun. Yang saya dapat dari kabar kawan-kawan di sana, dia memprioritaskan kawan-kawan di depan. Dari yang berhasil dievakuasi selamat sampai sekarang mungkin mereka tidak tahu kawan yang berempat ini sudah tak ada karena mereka dalam kondisi krisis ada luka-luka cukup parah," pungkasnya.
Untuk diketahui, korban merupakan orang yang sangat aktif dalam komunitas pecinta alam, sejak duduk di bangku sekolah menengah dulu.
Komunikasi terakhir korban dengan keluarga pada Sabtu kemarin, dan korban mengatakan sudah berada di Bukit Tinggi sekaligus pamit untuk mendaki. (KB-06/Wahyu)
