Daftar Lengkap Kasus Korupsi yang Libatkan Kader Parpol Pemilu 2024, PDI Perjuangan Paling Banyak
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung pada 14 Februari mendatang. Sebanyak 24 partai politik (parpol) akan bertarung memperebutkan suara pada pesta demokrasi lima tahunan itu. Jumlah itu terdiri dari 18 parpol nasional dan enam parpol lokal Provinsi Aceh.
Dari puluhan parpol tersebut, terdapat sejumlah parpol yang kader atau anggotanya pernah terjerat kasus korupsi.
Lantas, berapa jumlah kasus dan nominal korupsi parpol peserta Pemilu 2024?
Kasus Korupsi Libatkan Kader Partai
Laman bernama bijakmemilih.id menyajikan profil dan rekam jejak parpol peserta Pemilu 2024, termasuk kasus korupsi yang menjerat kader atau anggotanya. Periode kasus korupsi yang dicatat mulai 2011 hingga 2023.
Bijak Memilih sendiri merupakan sebuah gerakan independen yang diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up Indonesia (WIUI).
Parpol yang disebutkan dalam laman tersebut merupakan parpol nasional. Sementara parpol yang baru akan mengikuti pemilu pertama kali pada 2024 belum ada catatannya.
Dikutip dari laman Bijak Memilih, berikut rincian parpol peserta Pemilu 2024 beserta kasus korupsi yang pernah menjerat kader atau anggotanya sesuai nomor urut:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 18
Total nominal: Rp 35,8 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 23
Total nominal: Rp 62,3 miliar.
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 66
Total nominal: Rp 311 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 2
Total nominal: Rp 39,8 miliar
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 64
Total nominal: Rp 280 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 9
Total nominal: Rp 3,27 triliun
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 18
Total nominal: Rp 224 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 2
Total nominal: Rp 49,9 miliar
6. Partai Buruh
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total suap dan gratifikasi: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 17
Total nominal: Rp 97 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,8 miliar
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
10. Partai Hati Nurani Sejahtera (Hanura)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 13
Total nominal: Rp 1,70 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,3 triliun
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 28
Total nominal: Rp 195 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,18 miliar
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 3
Total nominal: Rp 1,17 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
14. Partai Demokrat
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 48
Total nominal: Rp 119 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 9
Total nominal: Rp1,12 triliun
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 1
Total nominal: Rp 98 juta
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 19
Total nominal: Rp 21,8 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 99,9 miliar
24. Partai Ummat
Jumlah suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -. (*)