Kepulauan Meranti Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Ini Indikatornya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menyandang penghargaan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk kategori Nindya. Penghargaan ini adalah kali kedua secara berturut-turut diraih setelah sebelumnya pada tahun 2022 juga mendapatkan KLA kategori yang sama. Kategori Nindya naik 2 tingkat dibanding raihan tahun 2019 lalu dengan kategori Pratama.
Penghargaan itu diraih Kabupaten Kepulauan Meranti bersama dengan sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia pada rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Penghargaan diterima langsung oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sabtu (22/7/2023).
Turut hadir mendampingi Bupati yakni Plt
Kepala Dinsos P3AP2KB Muhammad Syukri dan Kepala Bidang lnformasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Dody Hamdani.
Di Provinsi Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti meraih KLA kategori Nindya bersama Kota Dumai, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Asmar menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah kita kembali mendapatkan penghargaan KLA kategori Nindya dari Kementerian PPPA, semoga ke depan kita bisa raih kategori Utama, harapannya seperti itu," kata Asmar.
Menurut Asmar, penghargaan KLA ini merupakan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan lebih baik lagi bagi Kepulauan Meranti.
Penghargaan ini, kata dia menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut. Tidak hanya sekadar meraih penghargaan, tetapi Pemkab Kepulauan Meranti berkomitmen untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat, termasuk anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya.
"Semoga ke depan kita bertambah sukses lagi memberi yang terbaik dalam memperhatikan dan melindungi hak-hak anak di Kepulauan Meranti," kata Asmar lagi.
Asmar menambahkan hal ini merupakan apresiasi untuk Dinsos P3AP2KB dan pihak terkait lainnya. Diharapkan bisa menjadi pelecut semangat untuk bisa lebih baik lagi.
"Saya harap kinerja Dinsos P3AP2KB dan pihak yang mendukung kita meraih KLA ini bisa semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti, Muhammad Syukri mengatakan sebenarnya tahun 2023 ini pemerintah setempat menargetkan ke peringkat Utama, hanya saja ada beberapa indikator yang belum terpenuhi.
Namun pihaknya bersyukur bisa mempertahankan predikat KLA dengan kategori yang sama. Menurutnya mempertahankan tentunya lebih sulit daripada mendapatkan sesuatu, termasuk predikat KLA Nindya yang kini disandang Kepulauan Meranti.
"Kami tetap bersyukur atas capaian ini, untuk mempertahankan lebih sulit daripada mencapai. Makanya, di tahun ini kami berupaya tetap mempertahankan apa yang disampaikan mengenai 24 indikator. Kami akan terus monitor pemenuhan indikator-indikator tersebut," kata Syukri.
Adapun 24 indikator KLA, antara lain adanya peraturan daerah (perda) mengenai KLA, terlembaganya KLA, keterlibatan masyarakat, dunia usaha, media, informasi layak anak, partisipasi anak, hingga kasus perkawinan anak.
Ke depannya, kata Syukri pihaknya menargetkan capaian yang lebih tinggi, sehingga mendorong semua OPD dan pemangku kepentingan terkait untuk berupaya memenuhi hak-hak anak dalam berbagai aspek kehidupan
Penghargaan tersebut, kata dia, merupakan hasil kerja keras lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kebijakan terkait.
"Semua ini karena support kawan-kawan OPD, lintas sektor, masyarakat. Karena tanpa mereka semua, Kepulauan Meranti tidak bisa mendapatkan penghargaan ini," ujarnya. (R-01)