Penjualan Hewan Kurban Anjlok, Peternak di Rohil Mengaku Rugi Hingga 30 Persen
Penjualan hewan ternak di Rokan hilir menurun dibanding tahun lalu. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah peternak sapi dan kambing di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengeluhkan sepinya penjualan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
Pedagang atau peternak mengakui jika penjualan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1444 hijriyah di Kabupaten Rohil mengalami penurunan sehingga mengalami kerugian hingga 30 persen.
Menurut Zulpikar, saat ini sekitar 90 ekor hewan kurban yang sudah terjual yang terdiri dari 40 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
“Jumlah tersebut menurun drastis dari tahun sebelumnya yang mampu terjual lebih dari 100 ekor hewan kurban pada periode satu minggu jelang Idul Adha,” ujar peternak hewan kurban di Kecamatan Bangko ini.
Zulpikar menambahkan, dirinya menjual satu ekor sapi seharga Rp. 15 juta hingga Rp. 25 juta dan kambing berkisar antara Rp. 2 juta hingga Rp. 4 juta.
“Sepinya penjualan hewan kurban membuat peternak mengalami kerugian hingga 30 persen,” ujarnya.
Zulpikar menambahkan, omset penjualan hewan kurban diakibatkan faktor ekonomi masyarakat yang saat ini menurun.
“Kami meminta agar petugas peternakan segera turun melakukan pengecekan sebelum didistribusikan ke pembeli,” pungkasnya. (*)
