OTT KPK di Bulan Ramadan, Wali Kota Ini Digerebek Kasus Suap CCTV!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Yana Mulyana saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK.
"Para pihak yang ditangkap sudah berada di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).
Ali mengatakan Yana dan beberapa orang lainnya yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan. Seluruh pihak saat ini masih berstatus terperiksa dan statusnya bakal ditentukan usai pemeriksaan 1x24 jam
Masih menjalani pemeriksaan," kata Ali.
"Berikutnya segera menentukan sikap 1x 24 jam setelah penangkapan tersebut. Perkembangan segera kami informasikan," tuturnya.
Yana Mulyana di OTT KPK bersama 9 orang lainnya. Selain Yana, KPK juga menangkap sejumlah pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
"Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk walikota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung," ujar Ali.
Suap Pengadaan CCTV
Diketahui, Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
"Iya program Bandung smart city," ujar Ali.
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," tuturnya.
Terima Suap Miliaran Rupiah
Berdasarkan informasi media, Yana Mulyana diduga menerima suap dengan jumlah miliaran rupiah. Namun disebutkan bukti awal ditemukan ratusan juta saat OTT.
"Uang yang diterima diduga miliaran," ujar seorang sumber.
"Namun dari bukti awal saat OTT ratusan juta. Sangat mungkin terus bertambah," tuturnya.
Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya mengamankan barang bukti sejumlah uang saat OTT. Uang yang diamankan dalam pecahan rupiah.
"KPK juga mengamankan bukti uang. Uang dalam pecahan rupiah," kata Ali. (*)