Kasihan, Bayi Tapir Menyusui Terperanjat di Lubang Diselamatkan Warga Kuansing
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Seekor bayi tapir (Tapirus indicus) berjenis kelamin betina terjerembab masuk ke dalam lubang. Bayi satwa dilindungi ini diketahui masih berumur 3 bulan dan sedang menyusui.
Bayi tapir tersebut telah dievakuasi dari Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
“Tapir tersebut sudah dibawa ke kandang Transit Satwa Balai Besar KSDA Riau,” kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan melalui Kepala Bidang KSDA Wil. I, Andri Hansen Siregar.
Pada hari Rabu, 22 Maret 2023 lalu, Balai Besar KSDA Riau menerima laporan dari petugas Balai TNTN tentang adanya anak tapir yang ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan terperangkap di sebuah lubang.
“Diduga anak tapir ditinggal oleh induknya. Kemudian seorang warga bernama Tompul menyelamatkan dan membawa ke rumahnya untuk dirawat sementara,” katanya.
Setelah seminggu merawat anak tapir tersebut, Tompul kemudian melaporkannya kepada petugas Balai TNTN dan diteruskan informasi tersebut ke Balai Besar KSDA Riau.
“Petugas Balai Besat KSDA Riau bersama petugas Balai TNTN mengevakuasi anakan tapir dan membawanya ke Kandang Transit Satwa Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru untuk pemeriksaan medis oleh Tim medis Balai Besar KSDA Riau pada Kamis lalu,” Hansen.
Dijelaskan Hansen, Tapir ini diduga masih menyusui dan kondisi fisik agak kurus namun dalam keadaan sehat dan masih menunjukan tanda-tanda yang normal.
Balai Besar KSDA Riau mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Gunung Melintang atas upaya penyelamatan bayi tapir yang tertinggal sama induknya itu.
Tapir merupakan salah satu satwa langka dan dilindungi di Indonesia dan International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sejak tahun 2008 IUCN telah menyatakan bahwa spesies satwa ini terancam punah sehingga diperlukan berbagai upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya. (*)