7 Kader Instruktur Utama MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau Ikuti WorkShop Instruktur Se-Sumatra di Jakarta
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Sebanyak 7 kader Instruktur Utama MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau diutus mengikuti kegiatan WorkShop Nasional Se-Sumatra di Kantor Sekertariat Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila yang digelar Pengurus Pusat Badan Pelaksana Kaderisasi MPN Pemuda Pancasila di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Ketua Bidang Organisasi MPW PP Riau Iwat Endri SH, MH menyampaikan melalui Ketua Pengurus Wilayah Badan Pelaksana Kaderisasi (PW BPK) Pemuda Pancasila Riau, Arif Frans Darmana SE menjelaskan, ketujuh Kader Utama diutus oleh Ketua MPW PP Riau Bpk.H. Arsadianto Rachman dan Sekretaris MPW PP Riau Bung Viktor Yonatan SH Mkn.
Kegiatan diklat WorkShop Se-Sumatra ini dilakukan untuk memantapkan tata kelola kaderisasi secara nasional hingga sampai ke wilayah.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pengembangan tata kelola kaderisasi. Juga menyatukan persepsi pelaksanaan kaderisasi mengacu pada AD/ ART dan peraturan organisasi PP," kata Arif Frans Darmana SE, Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan WorkShop Instruktur Utama Se-Sumatra ini dibuka oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arief Rahman SH didampingi Ketua Pengurus Pusat BPK PP H Edi Haryanto SH, MH.
Adapun ketujuh Instruktur Utama yang diberangkatkan mengikuti WorkShop Se-Sumatra ini yakni Iwat Endri SH, MH (Ketua Bidang Organisasi MPW PP Riau), Sehat Abdi Saragi ST, MT (Ketua P2C Pekanbaru/ Siak MPW PP Riau), Jhon Aripin (Ketua P2C Bengkalis/ Meranti MPW PP Riau), Hendri Gunawan SH MH (Sekretaris Bidang Hukum & HAM MPW PP Riau), Enhari Alwi SH (Sekretaris P2C Pelalawan/ Kuansing), Rahmad Rishadi SH (Ketua Bidang Organisasi & Keanggotaan MPW PP Riau) dan Arif Frans Darmana SE (Ketua PW BPK PP Riau).
Arif Frans menjelaskan, selama pelaksanaan diklat, para peserta dibagi dalam beberapa pos instruktur. Yakni pos instruktur administrasi, moderator, narasumber, pendamping peserta, pendamping instruktur mitra, publikasi dan dokumentasi, penilaian peserta dan supervisi diklat kaderisasi.
"Pengalaman dan keterampilan yang diperoleh dalam diklat kaderisasi nasional ini akan diterapkan dalam pengembangan kaderisasi di wilayah Riau," tegas Arif. (*)