Tiongkok Jadi Negara Tujuan Ekspor Nonmigas Terbesar Riau, Ini Daftarnya
Pangsa ekspor nonmigas menurut negara tujuan. Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Sektor non migas masih jadi mayoritas komoditas yang diekspor ke luar negeri. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, sektor non migas menyumbang US$ 17,53 miliar dari total US$ 18,8 miliar.
Negara yang menjadi tujuan terbesar ekspor Riau sepanjang 2022 pada periode Januari–Oktober 2022 adalah negara Tiongkok. Negeri tirai bambu memiliki peranan terbesar dalam pembelian barang ekpor asal Riau dengan nilai US$ 3,13 miliar (17,87 persen).
Daftar negara tujuan selanjutnya diikuti India dengan nilai US$2,18 miliar (12,44 persen), dan negeri jiran Malaysia US$1,35 Miliar (7,72 persen).
Negara tujuan terbesar selanjutnya adalah negara Belanda yang menjadi negara Eropa dengan tujuan ekspor terbesar asal Riau dengan total nilai UD$ 1,2 juta kemudian disusul Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$ 1,21 Miliar.
Komoditas utama yang diekspor ke luar negeri pada periode Januari-Oktober adalah lemak dan minyak hewan dan nabati dengan total nilai ekspor US$ 10,25 Miliar, produk kimia US$ 2,39 Milliar serta produk kertas dan karton dengan nilai ekspor US$ 1,64 miliar.
Selanjutnya dua negara Asia Selatan, Bangladesh dan Pakistan menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan total ekspor dari Riau sebesar US$ 924,26 dan Pakistan US$ 787, 47 juta.
Negara tujuan terbesar selanjutnya diisi oleh Vietnam US$ 633,48, Mesir dengan total ekspor US$ 466,37, dan Korea Selatan US$429,71. Total, 10 negara tujuan ini menjadi tujuan 70,59 produk ekspor non migas.
Selama Januari-Oktober 2022, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,39 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama nonmigas tersebut mengalami kenaikan sebesar 16,82 persen terhadap periode yang sama tahun 2021. (cr5)
