7 Dari 9 Anggota Presidium KAHMI Terpilih Berasal dari Kader Partai, Ini Daftarnya
Musyawarah Nasional XI KAHMI di Palu resmi ditutup, Minggu (27/11/2022). Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Palu - Sembilan anggota presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI di Palu, Sulawesi Tengah. Mayoritas para presidium merupakan kader partai.
Sebanyak 7 dari 9 anggota presidium yang terpilih merupakan politisi lintas partai. Hanya dua yang bukan politisi, namun seorang di antaranya adalah anggota DPD RI.
Mereka terpilih dari 38 nama calon presidium yang ditetapkan pimpinan sidang dan disepakati peserta munas. Pemilihan diikuti 511 peserta penuh dari majelis wilayah, majelis daerah dan majelis perwakilan luar negeri. Pemilihan dilaksanakan dengan menggunakan sistem elektronik.
Kesembilan nama anggota presidium KAHMI terpilih yakni:
1. Ahmad Doli Kurnia (Golkar) sebanyak 417 suara
2. Ahmad Yohan (PAN) sebanyak 343 suara
3. Herman Khaeron (Demokrat) sebanyak 318 suara
4. Saan Mustopa (Nasdem) sebanyak 316 suara
5. M. Rifqinizamy Karsayuda (PDI Perjuangan) sebanyak 311 suara
6. Abdullah Puteh (anggota DPD dari Aceh) sebanyak 295 suara
7. Romo H.R. Muhammad Syafii (Gerindra) sebanyak 290 suara
8. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) sebanyak 284 suara
9. Sutomo 278 sebanyak suara.
"Munas ke XI ini, menjadi Munas yang bersejarah. Karena untuk pertama kali keluarga besar KAHMI dan HMI melaksanakan pemilihannya menggunakan sistem electronic vote alias e-vote. Saya waktu itu langsung menjawab, setelah Muhammadiyah, Insya Allah KAHMI," kata Presidium terpilih KAHMI Ahmad Doli Kurnia saat menutup Munas di Palu, Minggu (27/11/2022).
Doli juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras Majelis Wilayah Sulawesi Tengah dipimpin Andi Mulhanan Tombolotutu bersama majelis daerah dan panitia daerah, yang sudah mempersiapkan kegiatan Munas dengan baik.
Munas XI KAHMI di Palu pada 24-27 November 2022 juga menetapkan Akbar Tanjung sebagai Dewan Penasehat, Jusuf Kalla sebagai Dewan Etik, dan Mahfud MD sebagai Dewan Pakar. (*)
