Duduk Soal Kapolda Metro Jaya Sita KTA Anggota Paspampres, Sampai Danpaspampres Angkat Bicara
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melakukan penyitaan kartu tanda anggota (KTA) anggota TNI yang merupakan anggota Paspampres bernama Serka Nasihin di MT Haryono, Jakarta Selatan.
Kronologi kejadian bermula pada pukul 15.45 WIB bus AJP Denlat Nomor 10 yang dikemudikan Serka Nasihin, baru pulang dari Mako Paspampres Tanah Abang II. Ketika sampai di Tol Cawang, lalu lintas macet karena jam pulang kerja.
Lantaran macet, Serka Nasihin kemudian mengemudikan busnya ke bahu jalan paling kiri. Ketika sampai di GT MT Haryono, lantaran ada mobil dinas polisi, Serka Nasihin mengarahkan busnya ke kanan. Namun tiba-tiba motor pengawal Kapolda Metro Jaya menghentikan bus AJP Denlat Paspampres Nomor 10 itu.
Kemudian Kapolda Metro Jaya keluar dari mobilnya dan langsung berdiri di depan bus AJP Denlat Paspampres Nomor 10 sembari mengatakan. "Kamu menghambat saya".
Serka Nasihin menjawab "Siap Salah". Kapolda Fadil Imran lalu menyampaikan "Kamu tahu enggak pesawat RI 1 ada trouble". Serka Nasihin hanya menjawab "Siap, mohon maaf, Jenderal". Fadil Imran selanjutnya meminta KTA Serka Nasihin. "Mana KTA kamu?" kata Kapolda. Serka Nasihin pun menunjukkan KTA-nya. "Sudah, ambil KTA mu ke Danpaspampres," sebut Fadil Imran sembari mengambil KTA itu dari Serka Nasihin.
Sementara itu Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsekal Muda Wahyu Hidayat mengatakan masalah anak buahnya dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sudah selesai. Wahyu mengaku sudah bertemu dengan Fadil.
"Sudah klir, saya sudah bertemu Kapolda," kata Wahyu.
Marsda Wahyu Hidayat memastikan persoalan anak buahnya Serka Nasihin dengan Kapolda Metro telah selesai.
KTA atas nama Serka Nasihin sudah dikembalikan oleh Kapolda Metro Jaya di Lanud Halim Perdana Kusuma.
Marsda Wahyu tak memerinci pertemuannya dengan Kapolda Metro ini. Namun dia memastikan bahwa masalah sudah selesai ketika KTA anggota Paspampres ini dikembalikan.
“Intinya, masalahnya sudah klir. Saya sudah ketemu Pak Kapolda dan KTA-nya langsung diberikan Pak Kapolda saat ketemu di Lanud Halim,” kata Wahyu. (*)
