Buruh Sagu di Kepulauan Meranti Diserang Buaya, Tubuhnya Penuh Luka Robek
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Seorang pekerja kilang sagu bernama Sakiman (44) menjadi korban satwa pemangsa buaya Sungai Suir Kiri, Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti. Sakiman saat peristiwa terjadi sedang bekerja mengikat tual sagu, Selasa (20/9/2022) sore tadi.
Beruntung saja, nyawa warga asal Kebumen, Jawa Tengah itu masih bisa terselamatkan. Namun sekujur tubuhnya penuh luka robek akibat gigitan predator tersebut. Luka paling parah berada bagian pinggang belakang, lengan dan kakinya.
Pemilik kilang sagu merek Kunci Emas, Eri alias Ahui yang merupakan majikan korban menyatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 3 sorw tadi. Korban bersama tiga rekannya, sedang mengikat tual sagu di dalam air. Dimana saat itu air menenggelamkan tubuhnya setinggi pinggang.
Tiba-tiba Sukiman berteriak dan saat itu korban sudah ditarik kedalam air oleh buaya. Namun korban tidak panik dan tetap tidak melepaskan pegangannya pada tali yang digunakan untuk menarik sagu.
Kemudian korban berusaha untuk melepaskan kakinya dari gigitan buaya, sambil berteriak-teriak minta tolong.
Mendengar teriakan tersebut, beberapa temannya yang berjarak beberapa meter langsung merespon dan berusaha menolong korban, hingga buaya tersebut melepaskan gigitannya.
"Akibat gigitan buaya, sejumlah tubuhnya penuh luka. Saat ini dia sudah mendapatkan perawatan oleh pihak rumah sakit," kata Eri di RSUD Selatpanjang.
Dilarikan Pakai Speedboat
Dengan penanganan cepat, korban langsung dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti menggunakan speedboat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dikatakan Ahui, dirinya bertanggungjawab penuh terhadap keselamatan pekerjanya. Sebanyak 20 karyawannya telah didaftarkan ke dalam BPJS Kesehatan.
"Kita akan tanggung sepenuhnya sampai dia sembuh dan itu sudah jadi tanggungjawab kita. Seluruh pekerja kita sudah terdaftar di dalam BPJS Kesehatan," pungkasnya. (R-01)