Payung Mewah Rp 40 Miliar untuk Masjid Agung Annur Riau Tiba di Pekanbaru Oktober Mendatang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membangun enam unit payung elektrik di Masjid Raya Annur sejenis payung elektrik di Masjid Nabawi. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membangun enam unit payung elektrik di Masjid Raya Annur senilai Rp 40 miliar lebih. Payung elektrik yang dibutuhkan akan diperkirakan sampai di Kota Pekanbaru pada Oktober 2022 mendatang.
"Perakitan payung dilakukan di workshop perusahaan pemenang tender proyek di Jakarta. Kemungkinan bulan Oktober sudah datang payung elektriknya, karena kita di sini juga harus menyiapkan pondasi payungnya. Setelah sampai, tinggal dirangkai dan dipasang-pasang saja," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera, Minggu (21/8/2022).
Thomas menjelaskan, dilokasi pembangunan payung elektrik ini sudah mulai dilakukan persiapan pelaksanaan lapangan seperti dipasangnya pagar seng untuk pengaman proyek.
Material yang dibutuhkan untuk pembangunan juga sudah dipesan dan akan didatangkan ke lokasi proyek.
"Kalau sudah datang materialnya, Insya Allah sudah bisa bekerja," ujar Thomas.
Lebih lanjut, selain pembangunan 6 payung, pihaknya juga akan melakukan pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk. Gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau.
"Jadi nanti ada pekerjaan area suci dan ada pekerjaan perbaikan gerbang," ucap Thomas.
Thomas mengatakan, pihaknya juga akan membangun tempat wudhu di area suci sepanjang 8 ribu meter dan akan dipasang granit.
"Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk shalat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti shalat Idul Fitri atau Idul Adha maupun tabligh akbar, bisa digunakan di area suci," kata Thomas.
Semua pengerjaan itu, dengan nilai kontrak pembangunan Rp 40,7 miliar dan waktu pengerjaan sampai 31 Desember 2022.
"Sampai 31 Desember 2022," pungkas Thomas. (R-03)
