Cerita Kapolsek AKP Sony Saat Lihat Bendera di Rumah Nenek Sari Dipasang Terbalik di Kuansing: Saya Terharu, Banyak Warga Justru Belum Pasang Bendera!
Nenek Sari hormat kepada bendera sang merah putih. Foto: istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Kapolsek Pangean AKP Sony Jaselman Ritonga terharu dengan sikap seorang nenek bernama Sari Banun. Meskipun sang nenek salah memasang bendera dalam posisi terbalik, tapi tindakan nenek tersebut dinilai baik ketimbang masyarakat yang masih enggan mengibarkan bendera Merah Putih di hari ulang tahun (HUT) RI ke-76.
AKP Sony mengatakan, dirinya tidak melakukan penertiban, hanya mengingatkan nenek Sari kalau bendera yang dipasangnya itu terbalik.
"Nenek tersebut salah mengikat benderanya. Yang seharusnya merah didahulukan, ternyata yang putih duluan diikat," kata AKP Sony, Sabtu (13/8/2022).
Meski begitu, AKP Sony tetap merasa bangga terhadap tindakan nenek Sari. Pasalnya, di umurnya yang sudah uzur, 74 tahun, nenek Sari tetap mengingat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dibandingkan dengan warga dan masyarakat yang lebih muda, justru masih ada yang tidak peduli dengan hari kemerdekaan dengan tidak memasang bendera," ujar AKP Sony.
AKP Sony bercerita, saat ia membetulkan posisi pemasangan bendera yang sebelumnya terbalik, nenek Sari berkali-kali meminta maaf.
Bahkan, nenek Sari menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai dua kali, sambil memberi penghormatan kepada bendera.
"Saya jadi terharu melihatnya," kata AKP Sony.
AKP Sony juga mengucapkan terimakasih kepada nenek Sari, meskipun secara tidak sengaja memasang bendera terbalik.
"Saya bilang terimakasih Nek sudah pasang bendera walaupun terbalik. Soalnya masih banyak masyarakat yang belum pasang bendera," kata AKP Sony. Nenek Sari kembali meminta maaf sambil menyalami tangan AKP Sony.
Kepala Desa Pasar Baru Pangean, Edra Mandahris menerangkan, nenek Sari Banun semenjak kematian suaminya tinggal seorang diri di rumah tersebut.
"Beliau hanya tinggal seorang diri. Sesekali dijenguk oleh anaknya," kata Edra.
