Inilah Sosok Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Riau, Umumkan Kemerdekaan RI Usai Khotbah Salat Id
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kabar proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 telat sampai ke Riau. Hampir 3 pekan kemudian, barulah banyak rakyat di Provinsi Riau yang mengetahuinya.
Informasi kemerdekaan yang diproklamirkan oleh Bung Karno dan Muhammad Hatta diumumkan udai Salad Id pada 6 September 1945. Sosok yang mengumumkannya yakni Mahmud Marzuki.
Mahmud Marzuki juga merupakan orang di Riau yang pertama kali menjadi pengibar bendera Sang Merah Putih di Bumi Lancang Kuning, 77 tahun silam
Kini, Mahmud Marzuki yang kelahiran Kampar ini, sedang diusulkan menjadi calon penyandang gelar pahlawan nasional asal Provinsi Riau.
Tim Penelitian dan Pengkajian Gelar Daerah (TP2GD) pusat hadir ke Kabupaten Kampar telah melakukan kunjungan bertemu dengan Penjabat Bupati Kampar Kamsoel untuk memperjuangkan Mahmud Marzuki menjadi pahlawan nasional, Sabtu (6/8/2021).
Dalam pertemuan itu, Kamsol menyampaikan bahwa Mahmud Marzuki merupakan pejuang asal Kampar. Ia adalah tokoh yang mengabarkan kemerdekaan ketika berkhotbah selepas shalat Id pada 6 September 1945. Selain itu, Mahmud Marzuki juga menjadi pengibar Bendera Merah Putih pertama kali di Provinsi Riau.
“Perjuangan masyarakat Kampar agar Mahmud Marzuki sebagai pahlawan nasional dari Kabupaten Kampar, menjadi harapan besar bagi Pemkab Kampar maupun masyarakat yang telah lama diperjuangkan. Namun sampai saat ini belum ada titik ujungnya," kata Kamsol.
Dia berharap ini dapat terwujud untuk menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kampar.
Sementara itu, Ketua (TP2GD) pusat Usep Abdul Matin mengatakan bahwa terhadap usulan ini tidak dapat diputuskan langsung. Usulan diproses secara bertahap dan dicek apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Atau apakah sudah sesuai latar belakang sejarahnya, dan akan ditelusuri dari tim TP2GD.
“Setelah itu baru diteruskan ke Dewan Gelar. Hasilnya disampaikan kepada presiden yang memiliki wewenang penuh untuk memutuskan calon yang paling tepat untuk menjadi pahlawan nasional,” terangnya. (*)