Doyan Ngopi Tiap Hari Ternyata Kurangi Risiko Kematian, Ini Penjelasan Ahli Kesehatan
SABANGMERAUKE NEWS - Kopi merupakan salah satu minuman populer yang digemari banyak orang. Minum kopi sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Tak hanya di pagi hari, ngopi bisa dilakukan saat makan siang, pulang kerja, nongkrong malam bersama sahabat, pun tak terbatas waktu.
Pencinta kopi mungkin saja bisa menenggak lebih dari dua gelas per hari. Bagi sebagian orang jumlah tersebut mungkin sudah berlebihan, terlebih bagi yang punya masalah dengan asam lambung.
Bicara soal kopi, sebetulnya apakah minuman yang satu ini menyehatkan?
Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban menerangkan para peneliti menemukan, minum kopi secara moderat, tiga sampai empat cangkir sehari akan mengurangi risiko kematian.
"Di banyak penelitian bahkan bisa mengurangi risiko serangan jantung," kata Prof Zubairi Djoerban dalam paparannya di Twitter, Kamis (28/7/2022).
Menjadi pertanyaan sekarang, sebetulnya ibu hamil boleh atau tidak sih minum kopi?
Jawaban Prof Beri, sapaan akrabnya, adalah tidak boleh, khususnya bagi perempuan yang sedang merencanakan atau sedang hamil.
"Beberapa penelitian menunjukkan, perempuan yang sering minum kopi berisiko abortus. Jadi, saran saya, perempuan yang merencanakan atau sedang hamil sebaiknya tidak ngopi dulu. Meski studi ini masih kontroversi," kata Prof Beri.
Di sisi lain, Prof Beri menerangkan, ada 16 penelitian dengan partisipan lebih dari satu juta orang yang menunjukkan, minum kopi secara signifikan akan menurunkan risiko mendapatkan kanker prostat. Dengan kata lain, minum kopi itu membawa manfaat yang banyak untuk tubuh.
Tapi, perlu diingat bagi Anda yang kecanduan kopi agar jangan sampai lupa untuk tetap konsumsi sayur dan buah secara seimbang. Jadikan ini sebagai kebiasaan. (*)