Roy Suryo Tersangka Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi Terancam 6 Tahun Penjara, Ini Pasal yang Menjeratnya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Polda Metro Jaya menetapkan eks Menpora Roy Suryo sebagai tersangka terkait kasus unggahan meme stupa mirip Jokowi. Saat ini dirinya tengah menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka.
"Saat ini Saudara Roy Suryo masih menjalani pemeriksaan terkait dengan statusnya sebagai tersangka. Nanti tunggu hasil pemeriksaan. Kalau sudah selesai diperiksa kan keputusan penyidik ditahan atau enggak," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan di Gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Zulpan menjelaskan, Roy Suryo disangkakan atas 3 pasal, yakni Pasal 28 ayat 2 UU ITE, Pasal 156A KUHP tentang penistaan agama, Pasal 156 A KUHP, dan Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946.
"Kemudian pasal yang disangkakan kepada Saudara Roy Suryo adalah Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Kemudian juga pasal 156a KUHP dan pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana," ujarnya.
Berikut bunyi pasal-pasalnya:
Pasal 45A ayat (2) UU ITE:
Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
Pasal 156 a KUHP
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barangsiapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan:
a. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalah-gunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia :
b. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang bersendikan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 15 Peraturan Hukum Pidana
Barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya dua tahun.
Roy Suryo dilaporkan oleh perwakilan umat Buddha bernama Herna Sutana. Herna menilai, Roy telah melakukan penistaan agama karena mengunggah meme stupa itu.
"Itulah bahasanya yang membuat kami bereaksi. Itu simbol agama kami dibuat seperti itu terus ditertawakan, dilecehkan karena itu kami bersikap membawa ini ke ranah hukum," kata Herna di Polda Metro Jaya, Senin (20/6/2022). (R-04)