Negeri Kaya Riau Penduduk Miskin Ekstrim Capai 147 Ribu Jiwa, Paling Banyak di Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan ekstrem sebagai kondisi pengeluaran penduduk per hari di bawah 1,90 dollar AS purchasing power parity (PPP) atau sekitar Rp 28.500. Dari data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, jumlah penduduk miskin ekstrim di Riau capai 147,6 ribu jiwa.
"Angka penduduk miskin ekstrim di Riau nencapai 147,6 ribu jiwa. Tingkat penduduk miskin ekstrim tertinggi ada Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 11,3 persen atau 21,11 ribu jiwa," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Sabtu (16/7/2022).
Syamsuar menjelaskan, untuk tingkat penduduk miskin ekstrim terendah terdapat di Kota Dumai, yakni 0,52 persen atau 1.063 jiwa.
Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini menyinggung Intruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim yang harus disikapi dan ditindaklanjuti dan ditindaklanjuti.
"Presiden minta kemiskinan ekstrim di Riau harus tuntas di 2024. Artinya, taraf hidup masyarakat miskin ekstrim bisa lebih baik, angkanya 100 ribu lebih ini," ujar Syamsuar.
Untuk itu, dikatakan Syamsuar, harus ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/ kota di Riau. Pihaknya terus menggesa dan berkoordinasi untuk menurunkan angka penduduk miskin ekstrim di Riau.
"Perlu ada kolaborasi. Ada dukungan dari kabupaten/ kota dan provinsi. Baznas jiga siap membantu," pungkas Syamsuar. (R-03)