Penadah Besi Curian Bikin 2 Tower Listrik Ambruk Ditangkap: Dijual Rp 150 Ribu, PLN Rugi Besar
SABANGMERAUKE NEWS, Kampar - Personel Polsek Siak Hulu menangkap seorang penadah besi yang dicuri dari tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN di Pasir Putih, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Pelaku mengaku membeli besi seharga ratusan juta rupiah itu dengan uang Rp150 ribu.
"Penadah besi PLN inisial MA (28). Pelaku ditangkap Selasa (5/7/2022) kemarin, dia membeli besi tower SUTT milik PT PLN persero sebanyak 16 batang dari dua orang yang tidak dikenalnya," kata Kapolsek Siak Hulu Kompol Rusyandi Zuhri Siregar, Kamis (7/7/2022).
Polisi bergerak mencari pelaku setelah mendapat laporan besi tower PLN hilang, sehingga menyebabkan dua tower roboh. Mereka kemudian melakukan penyelidikan di salah satu gudang penampungan besi tua di Desa Kubang yaitu gudang milik tersangka MA.
Pencuri Tidak Dikenal
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 16 batang besi diduga merupakan bagian dari tower yang diambil para pelaku pencurian. "Tersangka MA membeli 16 batang besi tersebut dari 2 orang yang tidak dikenalnya, dengan harga Rp150 ribu, dengan berat 30 kilogram," kata dia.
Pihak PLN kemudian diminta memeriksa besi itu. Ternyata memang benar, benda itu merupakan bagian dari tower 69 yang hilang, sesuai dengan kode yang ada di besi.
"Dua pelaku pencurinya masih kita kejar. Mohon doa agar segera kami tangkap pelakunya. Sementara tersangka MA dijerat dengan Pasal 363 Jo Pasal 480 KUHP," tegas Rusyandi.
PLN Apresiasi Polisi
Manajemen PLN mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian dalam menangkap penadah besi tower itu. Mereka juga berharap agar pelaku pencurinya segera ditangkap. Adri menyebutkan, besi yang dicuri pelaku bernilai ratusan juta rupiah.
"Semoga pelaku lainnya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat dari perbuatan mereka, PLN mengalami kerugian besar sehingga suplai listrik ke konsumen menjadi terganggu," kata Assisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UIP3B Sumatera Adri Yunanda Putra.
Sementara PLN masih membangun tower darurat menggantikan tower yang roboh. Aparat TNI juga ikut bahu-membahu membantu petugas PLN dalam mobilisasi peralatan dan material menuju lokasi.
"Ini yang dicuri merupakan aset negara, sehingga kita melibatkan TNI/Polri. Besi yang dicuri nilainya ratusan juta, tapi dampaknya merugikan PLN hingga miliaran rupiah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua tower milik PLN di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau, roboh. Tower 69 dan 70 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Section Garuda Sakti-Pasir Putih itu tumbang akibat besi penyangganya dicuri.
"Robohnya tower pada Sabtu 2 Juli 2022 sekitar pukul 16.13 WIB ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip), sehingga berdampak pada sistem kelistrikan Pekanbaru mengalami open looping, namun tidak menyebabkan padamnya listrik konsumen," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru Aris Sofian Hidayat. (*)