Pengasuh Pondok Pesantren Cabuli 5 Santriwati, Modus Kerasukan Makhluk Halus dan Minta Diurut
Sebanyak 5 santriwati menjadi korban pencabulan pengasuh pondok pesantren. Foto: Net
SM News, Sumsel - Dengan dalih minta dipijit, seorang pengasuh pondok pesantren tega mencabuli 5 orang santriwatinya sendiri. Sang ustaz menggencarkan aksinya dengan lebih dulu menggelar ritual mengolesi wajah para korban dengan minyak dan leher para santriwati ditempel dengan keris.
Ustaz yang sudah ditangkap oleh Polres Musi Rawas, Sumsel ini bernama Imam Mas (48). Polisi menyebut kasus pemerkosaan terjadi pada bulan September lalu di Kecamatan Tuah. Korban yang trauma melaporkan kejadian pilu itu kepada orangtuanya.
"Diduga tersangka memperkosa lima santriwatinya dengan modus minta pijit dan kerokan," kata Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat, Kamis (18/11/2021) dilansir Inews.id.
AKP Dedi Rahmat menjelaskan usai mendapat laporan dugaan pencabulan, tim Satreskrim menangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan.
Dijelaskan Dedi, peristiwa yang dialami oleh salah satu korban terjadi pada bulan September 2021, sekitar pukul 11.45 WIB. Tersangka memanggil korban ke kamarnya untuk minta dikerok dan dipijit.
Kemudian tersangka mengatakan kepada korban ada makhluk halus yang mengganggu, lalu muka korban diolesi minyak dan leher korban ditempeli keris. Kemudian korban diperkosa oleh tersangka.
“Usai kejadian itu korban mengalami trauma lalu memberitahukan kepada orangtuanya dan melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Mura,” ujar Kasat.
Kelima santriwati yang menjadi korban berinisial DA (14), NA (14), AU (14), HK (14), dan MA (16).
Kini tersangka dan barang bukti (BB) 1 lembar kain sarung, 1 koin ketik, 1 botol minyak kayu putih dan 1 buah keris telah diamankan di Mapolres Mura guna penyidikan lebih lanjut. (*)
