Fulus Haram Investasi Bodong Mengalir ke Mana-mana
SabangMerauke News - Sebanyak 345 rekening yang dimiliki 78 orang telah dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana investasi ilegal alias bodong. Dalam 345 rekening tersebut, nilai aliran dananya mencapai Rp 588 miliar.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustivandana dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
"PPATK mendapatkan 560 laporan terkait transaksi pembelian aset, laporan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan tunai, laporan pengiriman uang ke luar negeri, serta laporan penerimaan uang dari luar negeri. Nilai laporan transaksi yang diterima oleh PPATK mencapai Rp 35.706.982.474," jelas Ivan.
Atas kasus investasi bodong, polisi sudah menahan beberapa nama tenar yang biasa disapa 'Crazy Rich'. Seperti Indra Kesuma alias Indra Kenz, Fakar Suhartami alias Fakarich, Brian Edgar Nababan (BEN) dan Wiky Mandara Nurhalim (WMN) dalam kasus penipuan investasi berkedok trading binary option atau Binomo. Selain itu ada Doni Salmanan dalam kasus penipuan investasi ilegal binary option pada aplikasi Quotex.
Kasus Doni Salmanan
Dalam kasus Doni Salmanan, streamer game dan juga musisi Reza Arap terkena imbasnya. Pentolan Weird Genius ini harus mengembalikan uang senilai Rp 1 miliar dari Doni Salmanan. Uang itu diketahui 'didonasikan' Doni saat Reza sedang streaming game online.
Usai disawer, Reza sempat bertanya apakah uang itu ingin dikembalikan lagi atau tidak. Doni pun menjawab tidak, dan ia memberikan uang itu kepada Reza secara ikhlas dan bisa bermanfaat.
Kini Reza sudah mengembalikan 'donasi' Doni tersebut ke Bareskrim untuk dijadikan alat bukti kasus investasi bodong Doni Salmanan.
Doni Salmanan juga pernah mengirim uang membeli minuman racikan Rizky Febian seharga Rp 400 juta pada September 2021. Rizky menyatakan siap apabila penyidik Bareskrim Polri meminta uang Rp 400 juta yang sempat diberikan tersangka Doni Salmanan untuk dikembalikan. Demikian disampaikan kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy.
"Kaitan ada uang yang diterima oleh Rizky, sudah disampaikan semua, sudah dijelaskan oleh penyidik. Sudah disampaikan semua, sudah dijelaskan semua oleh penyidik, Rp400 juta (nominal). Kita siap," kata Ramzy.
Atta Halilintar juga mendapat imbas dari kasus Doni Salmanan. Sebab, suami Aurel Hermansyah itu mendapat tas mewah merek Dior pada saat ulang tahun. Nama Alffy Rev, Arief Muhammad hingga Rizky Billar dan Lesti juga diperiksa polisi atas kasus Doni.
Kasus Indra Kenz
Nama Deddy Corbuzier terseret kasus Indra Kenz. Pasalnya, Indra sempat menyumbang senilai Rp 150 juta untuk hadiah pertandingan catur antara Dewa Kipas dan GM Irene yang digelar Maret 2021 lalu.
Selain itu, adik kakak Fuji Utami dan Fadly Faisal juga pernah menerima uang senilai Rp 10 juta saat hangout bareng Indra Kenz dan Vanessa Khong.
Indra Kenz juga diketahui pernah membeli jam tangan Rolex milik YouTuber Gaming Jess No Limit dengan harga Rp260 juta.
Ada nama pengusaha Rudy Salim juga muncul di kasus penipuan investasi Indra Kenz. Rudy menjalani pemeriksaan Bareskrim karena Indra sempat membeli mobil mewah di showroom miliknya.
Klub Sepak Bola Tanah Air Kecipratan Dana Investasi Bodong
Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut aliran uang investasi ilegal mengalir ke beberapa klub sepak bola di Indonesia. Nominal uang yang mengalir mencapai miliaran rupiah.
"Angkanya miliaran rupiah, masih ditelusuri," ujar Ketua Kelompok Humas PPATK M. Natsir Kongah dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Natsir belum bersedia membeberkan klub sepak bola tanah air mana saja yang kecipratan aliran uang investasi ilegal. Dia menyatakan PPATK masih terus menelusurinya.
"Masih terus kita tindaklanjuti," kata dia. (*)