Tak Cukup Turunkan Tarif Parkir, Wako Pekanbaru Agung Nugroho Didesak Bebaskan Parkir di Alfamart-Indomaret

Petugas parkir di minimarket Indomaret di wilayah Kota Pekanbaru. Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Langkah Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho yang akan menurunkan tarif parkir mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Namun, semestinya Agung juga harus menerbitkan kebijakan pembebasan parkir di gerai minimarket Alfamart dan Indomaret.
"Gak cukup hanya sekadar menurunkan tarif parkir saja. Tapi yang lebih efektif adalah melakukan perbaikan secara total dan penataan titik-titik parkir. Termasuk pembebasan parkir pada minimarket Indomaret dan Alfamart yang sudah menjamur sampai ke pemukiman masyarakat," kata Afrizal, warga Kota Pekanbaru, Rabu (19/2/2025).
Kabar adanya penurunan tarif parkir akan berlaku mulai Kamis (20/2/2025) besok, saat Agung Nugroho dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo sebagai Wali Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru telah menyiapkan draf perubahan Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 148 Tahun 2020 tentang Tarif Layanan Parkir pada UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Adapun tarif parkir yang akan diberlakukan yakni sebesar Rp 1.000 untuk sepeda motor dan Rp 2.000 untuk mobil. Sementara, tarif parkir truk sebesar Rp 10 ribu.
Menurut Afrizal, sudah lama pengenaan parkir di gerai Indomaret dan Alfamart dikeluhkan oleh masyarakat.
"Kita cuma belanja Rp 10 ribu di Alfamart dan Indomaret, tapi bayar parkirnya Rp 2 ribu. Ini kan gak masuk akal," katanya.
Radikal, warga Pekanbaru lainnya menegaskan, Pemko Pekanbaru harusnya membebankan parkir kepada pengelola gerai minimarket Indomaret dan Alfamart.
"Dulu pernah kita parkir gratis kalau belanja di Indomaret dan Alfamart. Tapi, Tiba-tiba ada petugas juru parkir yang datang menagih. Kalau bisa Wali Kota Pekanbaru ambil kebijakan bebaskan parkir di minimarket itu dan dibebankan ke pengelolanya," kata Radinal.
Radinal juga meminta agar Wali Kota Pekanbaru segera menata ulang titik-titik lokasi yang dibebankan retribusi parkir. Sebab, saat ini hampir semua kawasan ada petugas juru parkir.
"Dimana-mana sekarang ada juru parkir. Sampai ke pemukiman masyarakat pun ada petugas parkir. Harusnya, ada pembatasan zonasi dan kawasan yang dibebankan parkir. Agar Kota Pekanbaru tidak berubah menjadi kota parkir. Apa tak ada lagi sumber pendapatan daerah selain memungut parkir secara ugal-ugalan seperti saat ini?" kritik Radinal. (R-03)