Prabowo Dikabarkan Reshuffle Menteri Sore Ini, Mendiktisaintek Prof Satryo Soemantri Diganti?
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta -Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan kabinet hari ini. Prabowo akan mereshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya menjawab kabar tersebut. Dia menyebut sore nanti memang ada pelantikan beberapa pejabat negara.
"Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," kata Mayor Teddy Indra Wijaya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Kemudian, salah seorang pimpinan lembaga tinggi negara juga mengkonfirmasi agenda tersebut. Dia juga mengaku sudah menerima undangan pelantikan yang akan digelar pada pukul 15.30 WIB.
Selain itu, salah seorang yang mengetahui aktivitas Mendiktisaintek juga menyatakan Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang-barang dari rumah dinasnya. Satryo disebut mulai mengosongkan rumah dinas menteri tersebut.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi, selain Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, Prabowo juga akan melantik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kepala BSSN sebelumnya dijabat Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi. Namun baru menjabat kurang lebih satu bulan, kini ia dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat buka suara terkait riuh efisiensi anggaran. Dia menegaskan efisiensi itu tidak berdampak pada beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan dia juga memastikan UKT tidak akan naik.
"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah," kata Menteri Satryo dilansir Antara, Rabu (19/2/2025).
"Dalam melakukan efisiensi tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah, sehingga UKT tidak naik," lanjut Satryo.
Untuk diketahui, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat ramai dibahas publik. Pasalnya, dia didemo ratusan pegawai di kantornya perihal mutasi pegawai.
Saat itu, Satryo sempat meluruskan memang ada mutasi besar-besaran karena pecahnya kementerian jadi tiga sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (R-05)