Teror Anjing Diduga Rabies Melanda Rokan Hilir, Dalam Dua Hari 4 Warga Digigit Termasuk Seorang Bayi
Anjing diduga rabies yang menggigit warga telah mati. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dalam dua hari berturut-turut, warga di Kelurahan Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir diancam 'teror' oleh anjing diduga terkena rabies.
Berdasarkan data yang dirangkum, peristiwa pertama terjadi pada Senin (30/9/2024) kemarin. Korbannya bernama Ego Syahputra Siahaan (22) warga Jalan Kutilang Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya.
Sementara kejadian kedua terjadi pada Selasa (1/10/2024). Anjing yang berbeda menggigit tiga orang. Korban bernama Marzuki (59), Sri Utami (30) dan seorang bayi A usia 8 bulan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Nuri Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Imron Teheri yang dikonfirmasi melalui Panit Reskrim Iptu Reymon Basir membenarkan peristiwa tersebut.
"Dua anjing yang menggigit berbeda. Yang pertama anjingnya mati sendiri dan peristiwa yang kedua anjing dimatikan warga," ungkap Reymon, Selasa malam.
Reymon menjelaslan, peristiwa yang menimpa korban Ego Syahputra Siahaan bermula saat anjing miliknya sedang sakit dan tidak mau makan sendiri. Ego berusaha memberi makan anjing tersebut dengan cara disuap dan sedikit paksaan. Ia tak tega anjingnya merasa kelaparan.
Saat itu, anjing miliknya tiba-tiba langsung menggigit jari kelingking Ego sebelah kiri.
Setelah diselidiki, anjing milik Ego sehari sebelumnya tepatnya pada Minggu (29/9/2024) berkelahi dengan anjing liar. Keesokan harinya, yakni Senin (1/10/2024) anjing milik korban ditemukan mati dan sudah dikubur.
"Korban sudah berobat ke Puskesmas Balai Jaya dan diberi vaksin rabies. Sampai sejauh ini korban belum merasakan gejala rabies dan sudah bekerja seperti biasa," terang Reymon.
Selanjutnya peristiwa kedua terjadi pada hari Selasa (1/10/2024) dengan anjing yang berbeda. Reymon menjelaskan, korban pertama yang digigit adalah Marzuki. Siang itu, Marzuki yang sedang berada di samping rumahnya tiba-tiba digigit seekor anjing pada kaki sebelah kiri. Anjing tersebut pun langsung lari.
Berselang tiga jam kemudian, sekira pukul 15.30 WIB, anjing kembali masuk ke rumah warga lainnya dan langsung menggigit bayi A yang sedang tidur di dalam rumah. Ibu bayi, Sri Utami berusaha menolong namun langsung digigit anjing tersebut.
Dari fakta-fakta di lapangan, lanjut Reymon, anjing tersebut langsung menyerang siapa pun yang berada didekatnya. Warga yang khawatir pun membunuh anjing tersebut.
Kata Reymon, ketiga korban gigitan anjing yang kedua sudah dibawa ke Puskesmas Balai Jaya dan diberi vaksin rabies.
"Untuk korban bayi A dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif," pungkasnya. (R-02)
