10 Calon Pimpinan KPK yang Baru Sudah Diserahkan ke Jokowi, Ini Profilnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode jabatan 2024-2029 telah diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (1/10/2024). Selain 10 calon Pimpinan KPK, Pansel juga memyerahkan 10 nama calon Dewan Pengawas (cadewas) KPK.
"Masing-masing 10," kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh saat dihubungi media, Selasa (1/10/2024).
Adapun dokumen nama-nama itu diterima Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma sesaat sebelum berangkat ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB, Bapak Presiden telah menerima Panitia Seleksi Capim KPK dan Calon Dewas KPK di Ruang Holding, Base Off Lanud Halim Perdana Kusuma," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).
Siapa saja capim KPK yang memasuki tahapan akhir seleksi ini? Berikut ini profil singkatnya.
1. Agus Joko Pramono
Agus Joko Pramono dikenal sebagai Wakil Ketua BPK periode 2019-2023. Dikutip dari laman BPK, Sebelum menjadi Wakil Ketua BPK, dia pernah menjabat sebagai Komite Penasihat Pemeriksaan Independen (IAAC), Inisiatif Pengembangan INTOSAI (IDI) dan Anggota BPK periode 2013-2019.
Agus juga dikenal sebagai guru besar akuntansi publik di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ia juga merupakan Komisaris PT Pertamina Hulu Energi.
2. Ahmad Alamsyah Saragih
Selanjutnya ada nama Ahmad Alamsyah Saragih. Dikutip dari laman Ombudsman, Alamsyah Saragih dikenal Anggota Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2020. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi Pusat RI periode 2009-2013.
Usai tak menjabat di Ombudsman, dia ikut mendirikan PT Tera Binar Persada (Tera Indonesia Consulting) yang bergerak dalam bidang pelatihan hingga pengembangan teknologi untuk Badan Publik negara maupun swasta.
3. Djoko Poerwanto
Irjen Djoko Poerwanto pernah menjadi Kasubdit II Tipikor Bareskrim. Ia juga sempat ditugaskan menjadi penyidik KPK.
Ia selanjutnya menjadi Kapolda NTB. Kemudian pada 2023, Irjen Djoko menjabat sebagai Kapolda Kalteng.
4. Fitroh Rohcahyanto
Kemudian ada nama Fitroh Rohcahyanto yang pernah menjadi Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Berdasarkan pemberitaan detikcom, Fitroh pernah menjadi tim jaksa KPK dalam kasus korupsi suap proyek yang menjerat Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada 2013.
Jejak penuntutan Fitroh juga terdapat dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Jebolan FH Unair ini kemudian sempat menjabat sebagai Dirtut KPK. Usai menjabat selama 11 tahun di KPK, ia kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
5. Ibnu Basuki Widodo
Capim KPK juga diisi oleh hakim. Ada nama Ibnu Basuki Widodo yang menjadi hakim di Pengadilan Tinggi Manado.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Ibnu pun pernah menjabat pejabat hubungan masyarakat (humas) Pengadilan Tipikor Jakarta.
6. Ida Budhiati
Kemudian ada nama Ida Budhiati yang dikenal sebagai mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Dikutip dari laman DKPP, Ida menjabat sejak 2012 atau saat kepemimpinan Profesor Jimly Asshiddiqie.
Ida merupakan doktor jebolan Universitas Diponegoro. Sebelumnya, Ida juga pernah menjabat sebagai anggota KPU Jawa Tengah.
7. Johanis Tanak
Johanis Tanak merupakan Wakil Ketua KPK. Sebelumnya, nama Johanis termasuk dalam calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.
Johanis Tanak memiliki latar belakang sebagai jaksa. Ia sempat memegang jabatan penting lainnya, seperti Direktur Tata Usaha Negara Negara Kejaksaan Agung Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
Pada tahun 2019, Johanis Tanak ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK. Kemudian, nama Johanis Tanak diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
Kemudian ada juga nama Michael Rolandi Cesnanta Brata yang merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI. Dikutip dari laman Bank DKI. Pria kelahiran Bogor ini pernah mengenyam pendidikan di FE UI.
Ia kemudian dikenal sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Anggota Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank DKI. Kini, ia menjabat sebagai Komisaris PT Bank DKI sejak 14 Desember 2022.
9. Poengky Indarti
Selanjutnya ada nama Poengky Indarti. Poengky adalah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024. Ia memulai kariernya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya periode 1993-2000, Poengky mendapatkan jabatan pertama pada tahun 1998 sebagai Wakil Direktur Bidang Operasioal.
Selain mengabdi di LBH Surabaya, Poengky juga dikenal sebagai pengacara yang mengangkat isu-isu tentang penindasan masyarakat di Surabaya.
Pada tahun 2000, Poengky pindah ke Jakarta. Dia melanjutkan karier di bidang yang sama, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH).
Poengky bekerja membantu KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) pada Divisi Kampanye dan Hubungan Internasional.
Ia juga ikut mendirikan Imparsial The Indonesian Human Right Monitor (Imparsial). Anggota Kompolnas ini juga dikenal sebagai Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 dan 2024.
10. Setyo Budiyanto
Terakhir, ada nama mantan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto. Irjen Setyo menjabat jabatan ini dan menggantikan Irjen Mulyatno.
Selanjutnya pati Itwasum Polri ini ditugaskan di Kementerian Pertanian dan ia pun naik pangkat menjadi Komjen. (R-03)