Waduh! Indonesia Masuk Urutan ke-13 Dunia Kasus Pengidap HIV
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia turun di tahun 2023. Tercatat, ada 515.000 kasus aktif di Indonesia.
Meski begitu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan Indonesia masuk ke dalam urutan ke-13 dunia dalam kasus pengidap orang dengan HIV (ODHIV).
Demikian disampaikan Dante dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, (25/3/2024).
"Estimasi dengan Indonesia itu HIV di urutan 13, sedangkan estimasi infeksi baru HIV kita diposisi nomor 8," kata Dante dalam paparannya.
Adapun Afrika Selatan masih menduduki peringkat pertama dengan 7,6 juta kasus aktif.
Kemudian, disusul India, Mozambique, Tanzania, Kenya, Uganda, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Brazil, Ethiopia, dan Thailand.
Dijelaskan Dante, estimasi orang dengan HIV (ODHIV) 2022 mencapai 540.000 kasus, angka ini mengalami penurunan pada 2023 menjadi 515.000 kasus. Adapun Estimasi infeksi baru HIV 2022 mencapai 24.000 kasus.
"Tapi trendnya semakin lama semakin turun. Dari tahun ke tahun termasuk di tahun 2023," katanya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya juga melakukak program capaian HIV/Aids menuju target 95 ternotifikasi, 95 diobati dan 95 viral load di platform pengobatan HIV di seluruh Indonesia.
Tercatat, layanan tes 2023 sebesar 11.969 menjadi 12.495 pada 2024. Berikutnya, layanan pengobatan 2023 sebesar 5.139 menjadi 5.290 pada 2024.
Kemudian, layanan pemeriksaan VL 2023 sebesar 225 menjadi 252 pada 2024. (*)