Survei Terbaru LSI: Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi, PSI Tak Lolos ke Senayan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) 2024. PDIP menduduki posisi teratas, disusul Gerindra dan Golkar.
Survei ini dirilis Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024). Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Survei dilakukan pada tanggal 29 Januari-5 Februari 2024, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pertanyaan pada responden: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini? (%).
Berikut hasil survei LSI:
PDIP: 19,6%
Gerindra: 18,7%
Golkar: 12,2%
PKB: 8,3%
PKS: 6,7%
NasDem: 6,3%
Demokrat: 5,4%
PAN: 5,0%
PPP: 2,6%
PSI: 1,5%
Perindo: 0,6%
PBB: 0,2%
Ummat: 0,2%
Buruh: 0,1%
Hanura: 0,1%
PKN: 0,1%
Gelora: 0,0%
Garuda: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 12,3%.
LSI juga melakukan simulasi pencoblosan kertas suara DPR RI. Responden diberikan alat pencoblos dan kertas surat suara pada responden, minta responden mencoblos pada kartu suara. Berikut adalah nama-nama partai dan nama-nama calon anggota DPR RI dari dapil.
Responden 'Jika pemilihan diadakan sekarang, coba Ibu/Bapak coblos dengan jelas yang akan Ibu/Bapak pilih. Ibu/Bapak boleh pergi sebentar, atau saya tinggal sebentar, ketika Ibu/Bapak mencoblos salah satu dari kartu suara ini. Kalau sudah mencoblos, tolong masukan lagi ke amplop ini atau ditutup/dilipat kembali surat suaranya?'.
Berikut hasil simulasi pencoblosan surat suara:
PDIP: 19,5%
Gerindra: 18,0%
Golkar: 13,3%
PKB: 9,4%
NasDem: 6,0%
Demokrat: 5,8%
PKS: 5,7%
PAN: 5,2%
PPP: 2,4%
PSI: 1,2%
Perindo: 1,2%
Gelora: 0,4%
Buruh: 0,3%
PKN: 0,3%
Hanura: 0,3%
PBB: 0,2%
Ummat: 0,2%
Garuda: 0,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,3%. (*)