Jadi yang Pertama, APBD Murni 2024 Pemkot Dumai Telah Selesai Evaluasi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau telah selesai mengevaluasi draft Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024 Kota Dumai.
Kepala BPKAD Riau Indra SE mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru menerima satu usulan draft APBP murni 2024 dari Pemkot Dumai. Setelah menerima usulan draft tersebut, pihaknya juga sudah langsung melakukan evaluasi.
“Kami sudah menerima draft APBD murni 2024 milik Pemkot Dumai, sudah dilakukan evaluasi dan saat ini juga sudah selesai evaluasinya. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya belum mengirimkan berkas, kemungkinan masih melakukan pembahasan bersama DPRD nya, karena masih ada waktu hingga 30 November. Termasuk APBD murni 2024 Riau juga masih dibahas,” kata Indra, Selasa (7/11/2023).
Sementara itu, untuk evaluasi APBD Perubahan 2023 milik kabupaten/kota di Riau juga sudah selesai. Di mana, dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, pihaknya menerima 10 draft APBD P 2023. Sedangkan dua kabupaten yakni Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir yang tidak ada APBD P 2023.
“Kalau evaluasi APBD P 2023 milik pemerintah kabupaten/kota sudah selesai semuanya, kecuali milik Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang APBP P nya tidak disetujui,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPKAD Riau, Ispan S Syaputra mengatakan, pihaknya sudah menerima salinan APBD P Pemprov Riau yang sudah selesai di evaluasi Kemendagri. Hasil evaluasi tersebut berikut catatan-catatan yang diberikan oleh Kemendagri. Di mana catatan tersebut juga langsung ditindaklanjuti.
"Sudah selesai evaluasi nya dan sudah dilakukan tindak lanjut atas hasil evaluasi bersama DPRD Riau. Dan saat ini juga sudah mulai bisa digunakan,” sebutnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rapat paripurna DPRD Riau pada Rabu (27/9/2023) lalu, APBD Perubahan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023 disahkan sebesar Rp 10,8 triliun lebih.
Angka tersebut terdiri dari Pendapatan Daerah Provinsi Riau TA 2023 yang semula berjumlah Rp9,4 triliun lebih, bertambah sebesar Rp753,3 miliar lebih, sehingga menjadi Rp10,2 triliun lebih.
Belanja Daerah Provinsi Riau TA 2023 yang semula berjumlah Rp10,1 triliun lebih, bertambah sebesar Rp667 miliar lebih, sehingga menjadi Rp10,8 triliun lebih. Pembiayaan Daerah Provinsi Riau TA 2023 yang semula sebesar Rp661,2 miliar lebih, berkurang sebesar Rp85,6 miliar lebih, sehingga menjadi Rp575,5 miliar lebih. (*)