Inilah Rombongan Pejabat Riau yang Terbang ke Jerman, Termasuk Istri Gubernur dan Asisten I
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Akhir masa jabatan Gubernur Riau Syamsuar tampaknya bakal diisi dengan kunjungan kerja ke Jerman. Diketahui, keberangkatan Syamsuar bersama rombongan terdiri dari pejabat Pemprov Riau dilakukan pada 20 hingga 28 Oktober mendatang.
Konon kabarnya, tak hanya gubernur dan pejabat saja yang terbang ke negara Eropa tersebut. Namun, dua istri pejabat, termasuk Misnarni yang merupakan istri Gubernur Syamsuar juga bakal ikut terbang.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol menyebut kunjungan ke luar negeri tersebut dalam rangka program kerja sama internasional antara Pemprov Riau dan Jerman. Termasuk melakukan kunjungan ke pusat industri di Jerman. Kamsol menyebut perjalanan lintas benua ini atas undangan pemerintah Jerman.
"Nanti kegiatannya ada internasional program, pengiriman siswa magang dan kuliah di Jerman," kata Kamsol kepada media, Senin (9/10/2023).
Ia mengaku kalau sejumlah kepala dinas ikut bersama dalam kunjungan Gubernur Riau ke Jerman.
Berikut nama pejabat yang akan terbang ke Jerman:
1. Gubernur Riau, Syamsuar Gubernur
2. Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy
3. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Imron Rosyadi
4. Kepala Dinas Pendidikan, Kamsol
5. Kepala Biro Hukum, Elly Wardhani
6. Kabid SMK Disdik Riau, Arden Semeru
7. Kabag Protokol, Selamet Heryadi
8. Ajudan Gubernur, Raja Jeihan
9. Misnarni, Istri Gubernur
10. Tengky Reni Azmahrani, Istri Asisten I
11. Ilham Affandi Travel Perjalanan.
Kunjungan ini dilakukan usai Gubernur Syamsuar mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada akhir September silam.
Pengunduran diri Syamsuar tersebut kemudian diumumkan oleh DPRD Riau pada tanggal 5 Oktober lalu.
Ikhwal pengunduran diri Syamsuar karena ia mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Golkar. Mantan Bupati Siak dua periode ini juga menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau.
Rencana kunjungan kerja ke Jerman ini juga berlangsung di tengah bencana asap yang melanda Riau dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kondisi terburuk karhutla terjadi dalam sepekan terakhir.
Pada Senin (9/10/2023) tadi, jumlah titik panas di Riau mencapai 220 hotspot yang menyebabkan udara di sebagian wilayah Riau berada di level tidak sehat. (*)