Asap Karhutla Bikin 31 Ribu Warga Riau Terserang ISPA, Paling Parah Sejak Agustus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sudah sebanyak 31.093 orang warga Riau terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Gangguan saluran pernafasan ini diduga kuat akibat paparan asap kebakaran hutan lahan yang makin parah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin menyatakan, kasus ISPA terjadi peningkatan pada Bulan Agustus. Namun ia menyebut kenaikan kasus ISPA belum terjadi secara signifikan.
"Kenaikan kasus ada, tapi belum signifikan. Kenaikan kasus terjadi pada Agustus," kata Zainal kepada media, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, kenaikan kasus ISPA tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, dan Indragiri Hilir.
Adapun penderita ISPA terbesar diderah oleh warga Riau pada kelompok umur antara 9 hingga 60 tahun yakni sebanyak 12.101 kasus. Sementara dalam kategori umur 0 hingga 5 tahun terjadi sebanyak 9.744 kasus serta anak usia 5 hingga 9 tahun terdapat 6.712 kasus. Pada kelompok lansia di atas 60 tahun terjadi sebanyak 2.536 kasus ISPA.
"Jadi total kasus ISPA di Riau dari Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 31.093 kasus," kata Zainal.
Ia menghimbau agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Zainal juga menegaskan stok masker Riau masih tersedia.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa mendatangi Puskesmas terdekat," katanya.
2 Ribu Hektar Lahan Terbakar
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memaparkan sejak Januari hingga 8 Oktober 2023, luasan lahan terbakar di Riau sudaj mencapai 2.029,15 hektare.
Rinciannya, karhutla melahap 50,6 hektare lahan di Kabupaten Rohul 50,6, Kabupaten Rohil 238 hektare, Kota umai 115,67 hektare, Bengkalis 398,29 hektare, Kepulauan Meranti 39,05 hektare dan Kabupaten Siak 50,06 hektare.
Sementara karhula di Kota Pekanbaru melahap lahan seluas 45,97 hektare, Kampar 193,09 hektare, Pelalawan 261,73 hektare, Inhu 349,34 hektare, Inhil 258,85 hektare dan Kuansing 28,5 hektare.
"Kita terus berupaya dalam mengendalikan karhutla di Riau. Bahkan potensi personel yang siap ditugaskan sesuai kebutuhan sebanyak 17.764 orang," kata Syamsuar saat rapat koordinasi Karhutla 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (9/10/23).
Ia mengungkap, jumlah hotspot di Riau sejak 1 Januari sampai 8 Oktober 2023 mencapai 2.169 titik. Kemudian jumlah fire spot sebanyak 663 titik. (*)