Waduh! Mobil Operasional PDI Perjuangan Kepulauan Meranti Nabrak Tembok Masuk Kuburan, Begini Kronologinya
Mobil operasional PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Meranti menabrak tembok kuburan, Senin (21/8/2023). Foto: Ali Imran
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebuah mobil operasional milik DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kepulauan Meranti menabrak tembok hingga menyeruduk masuk ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen di persimpangan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Senin (21/8/2023) sore kemarin.
Kejadian ini pun mengundang perhatian banyak warga dan pengendara yang lewat menyaksikan apakah gerangan yang terjadi.
Mobil tersebut baru berhenti dengan posisi terjungkal. Kap mobil menukik di bagian bawah. Sedangkan tembok kuburan yang ditabrak itu jebol.
Saksi mata yang enggan disebutkan namanya menuturkan, mobil berwarna merah itu seperti hilang kendali.
“Saya pun terkejut, tiba-tiba mobil PDI Perjuangan itu belok ke kiri saat melaju cepat dan menabrak dinding kuburan,” kata warga tersebut.
Ia mengaku sempat membantu mengevakuasi pengendara mobil yang mengalami lakalantas tersebut.
"Ya sempat saya bantu keluarkan dari mobilnya yang nyangkut. Cuma ada satu orang aja di dalamnya dan Alhamdulilah selamat orangnya," tandasnya.
Sementara, sopir mobil operasional PDI yang selamat tidak banyak memberikan tanggapan terkait peristiwa nahas yang menimpanya tersebut. Sebelum menyeruduk tembok kuburan tersebut, dia mengaku terjadi hilang kontrol saat mengemudi.
“Saya keluar dari kantor pajak yang bersebelahan dengan kuburan, saat mengemudi saya mengelak motor yang di depan, niat mengelak malah stir sangkut dan melajulah mobil ke arah kuburan,” ungkap supir.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kepulauan Meranti, Jagdev Singh saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian kecelakaan tersebut.
"Iya betul, ada masalah pada stir-nya, nyangkut saat diputar, dan karena panik langsung nabrak," kata Jagdev Singh.
Ditempat yang sama pemilik warung di tempat kecelakaan itu bersyukur karena sudah tutup lebih awal.
“Untung saya sudah tutup, kalau belum tutup macam hari biasa mungkin 4 orang korban di tempat saya ini,” kata pemilik warung.
Tidak ada korban pada saat kejadian, hanya kerusakan barang warung, tembok kuburan dan mobil operasional PDI Perjuangan. Terhadap kejadian tersebut akan dipertanggungjawabkan. Segala yang dirugikan telah diselesaikan dengan baik. (R-01)
