Pekanbaru Diselimuti Kabut Tebal Pagi Ini, Ada Apa?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Wilayah Kota Pekanbaru kembali diselimuti kabut tebal pagi ini, Selasa (22/8/2023). Jarak pandang sangat terbatas hanya mencapai 200 meter.
Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Di mana kabut tersebut sempat menimbulkan gangguan aktivitas, terutama bagi pengguna jalan dan penerbangan pesawat.
"Kok kabutnya tebal kali ya pagi ini? Cuaca sekarang makin aneh," kata Ilham, warga Payung Sekaki.
Warga khawatir tebalnya kabut setiap pagi disebabkan oleh faktor kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Riau dan Pulau Sumatera.
"Jangan-jangan ini karena asap karhutla. Kalau karena asap, ini bisa menimbulkan penyakit," katanya lagi.
Sementara itu, pihak BMKG Pekanbaru menyebut kekaburan udara disebabkan oleh fenomena cuaca MIST. Keadaan ini disebabkan faktor partikel basah yang menghalangi jarak pandang.
"Udara kabur di pagi hari disebabkan oleh kelembaban yg maksimal sehingga terjadinya pengembunan (embun), setiap pagi memang terjadi embun," kata Ibnu dari BMKG Pekanbaru.
Ia menjelaskan, udara kabur disebabkan pada malam hari permukaan tanah sangat lembab karena hujan, sehingga embun yang terbentuk juga lebih maksimal.
"Karena di pagi hari cahaya matahari masih minim sehingga embun (udara lembab) ini belum maksimal terangkat atau terurai," jelasnya.
Ia memprediksi setelah jam 8 pagi udara kabur (embun) akan berangsur terangkat atau terurai.
Namun, BMKG membantah jarak pandang yang pendek akibat kabut tebal disebabkan oleh asap karhutla. (*)