Kabut Tebal Selimuti Pekanbaru, 4 Penerbangan Pesawat di Bandara SSK II Tertunda
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kota Pekanbaru diselimuti kabut tebal, Selasa (15/8/2023) sejak subuh hingga pagi pukul 7 tadi. Tidak diketahui apakah kabut ini bercampur dengan asap dimana sejak beberapa hari terakhir wilayah Riau dilanda kebakaran hutan dan lahan.
Kabut tebal pun telah mengganggu aktivitas penerbangan. Setidaknya empat penerbangan mengalami penundaan menunggu redanya kembali jarak pandang.
Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Mia Vadilla menerangkan, jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi tadi hanya 200 meter. Ia menyebut kondisi ini dipicu oleh kabut (fog).
"Ini terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin sehingga uap air yang berada di atas permukaan mencapai suhu titik embun. Uap air tersebut kemudian mengalami proses kondensasi menjadi titik air kecil yang melayang di permukaan bumi. Hal ini dikenal sebagai kabut atau fog," kata Mia kepada media.
Mia menjelaskan, jika matahari mulai muncul maka secara perlahan kondisi ini akan segera pulih kembali.
"Kabut ini akan memudar seiring dengan munculnya sinar matahari," pungkasnya.
Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Hendra Irawan menjelaskan, telah gangguan penerbangan pesawat baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Untuk keberangkatan, ada dua pesawat yang mengalami keterlambatan yakni Lion Air JT-279 tujuan Yogyakarta dan Wings Air IW-1242 tujuan Kualanamu.
Sementara kedatangan pesawat yang terganggu akibat kabut terjadi pada pesawat Batik Air ID-6850 dari Soekarno-Hatta dan Citilink QG-1920 dari Soekarno-Hatta.
Hendra menjelaskan, saat ini kondisi jarak pandang sudah berangsur membaik. Penerbangan keberangkatan sudah dapat dilakukan. (*)