1.400 Pegawai Bank KB Bukopin Mundur Massal, Ternyata Ini Penyebabnya
SabangMerauke News - Hingga akhir 2021, 1.400-an karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk kompak mengundurkan diri atau resign massal. Alasannya, perusahaan membuka program 'pensiun dini' yang ditawarkan kepada seluruh karyawan perusahaan.
Corporate Communication KB Bukopin Tyas Hardi menuturkan sekitar 30 persenan dari total karyawan KB Bukopin ikut serta dalam program transformasi perusahaan yang menyasar sumber daya manusia (human capital) perseroan.
Dia mengklaim kepesertaan program dibuka secara sukarela dan berlaku untuk seluruh karyawan KB Bukopin di seluruh Indonesia.
"Perusahaan mengeluarkan program sukarela, tidak ada paksaan, tidak ada penunjukan langsung, open to all karyawan Bukopin," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (23/1/2022).
Ia menjelaskan pemangkasan dilakukan sesuai dengan visi transformasi core banking KB Bukopin usai diakuisisi oleh KB Kookmin Bank, yang salah satunya merupakan transformasi teknologi menuju New Generation Banking System (NGBS).
Walau demikian, Tyas menampik program tersebut merupakan imbas dari adopsi teknologi perusahaan.
Kendati tak bisa menyebutkan angka pastinya, Tyas memastikan pihaknya memberikan seluruh hak karyawan sesuai aturan. Bahkan, dia melanjutkan, karyawan yang sukarela mengundurkan diri mendapat pesangon lebih dari aturan pemerintah.
Selain itu, ia menjamin eks karyawan dan keluarga masih bisa menikmati fasilitas asuransi kesehatan hingga 6 bulan ke depan.
Ia menambahkan bahwa KB Bukopin turut memberikan pelatihan keahlian manajerial dan penjurusan lainnya untuk karyawan yang ingin banting setir ke sektor lain.
"Pada akhirnya transformasi sampai pada aspek human capital," tutupnya. (*)