2 Jalan Poros di Rangsang Barat Rusak Parah, DPRD Meranti: Segera Perbaiki Sebelum Jatuh Korban!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Sopandi meminta pemerintah daerah segera memperbaiki dua jalan poros di Kecamatan Rangsang Barat yang kini kondisinya rusak parah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti didesak segera merehab jalan tersebut sebelum memakan korban.
Jalan yang dimaksud berada di Desa Sialang Pasung menuju Segomeng dan Jalan Telaga Baru menuju Sendaur. Saat ini sejumlah ruas jalan beton dengan lebar dua meter itu sudah tampak hancur dan rapuh.
Tak hanya itu, patahan batu yang hancur juga menonjol ke permukaan jalan dan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Kemudian banyak ruas yang sudah berlubang dan tergenang air jika dilanda hujan.
"Jalan ini salah satu jalan sentral Rangsang Barat, selain Jalan Peranggas menuju Kayu Ara. Untuk itu, kita berharap Pemda Meranti mengatasi dulu jalan yang rusak di setiap kecamatan, karena masyarakat butuh akses jalan yang memadai agar ekonomi bisa meningkat," ujar Sopandi kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang massif dan merata di desa-desa terutama jalan poros sangat diperlukan karena menjadi pondasi kemajuan kabupaten.
"Membangun dari desa agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan masyarakat desa. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi," tutur Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti itu.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia tak menampik soal adanya sejumlah jalan poros di Rangsang Barat yang masih rusak parah. Katanya, dua jalan tersebut bakal segera diperbaiki dengan sistem pemeliharaan.
"Jalan itu masuk dalam pemeliharaan kita nantinya. Secepatnya akan dikerjakan. Sebab seperti di Jalan Sialang itu jalurnya masyarakat lewat dari penyeberangan Pelabuhan Kempang," kata Rahmat Kurnia.
Pria yang akrab disapa Aang ini menerangkan pengerjaan akan diupayakan pada tahun ini. Saat ini sedang dilakukan evaluasi anggaran yang diplot prioritas untuk pembangunan jalan.
"Anggaran yang tersisa dalam kas daerah di angka Rp 600 juta hingga Rp700 juta (untuk pemeliharaan jalan tersebut). Untuk di Telaga Baru masih base, jadi kita akan mempertahankan base-nya. Sedangkan di Sialang Pasung karena kemarin amblas, mungkin nanti kita beton," beber Aang. (R-01)