Usai Depo Pertamina Plumpang Meledak Tewaskan 33 Orang, Kini Kilang Minyak Dumai Terbakar: Ada Apa dengan Pertamina?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Insiden yang menimpa Pertamina tak kunjung usai. Belum berakhir ingatan publik tentang kejadian meledaknya Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara awal bulan lalu, kini kecelakaan industrial kembali melanda kilang minyak Pertamina Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam tadi.
Kebakaran Kilang Dumai sementara ini dilaporkan melukai lima orang pekerja dan telah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai. Kepanikan hebat melanda masyarakat sekitar yang memang lokasinya tak terlalu jauh dari kilang. Sejumlah kerusakan dilaporkan terjadi menimbulkan kerugian material.
Polisi malam tadi telah turun mengamankan lokasi kejadian. Wali Kota Pekanbaru Paisal menghimbau masyarakat tidak panik dan tidak ada tindakan provokasi.
Insiden terbakarnya kilang minyak Pertamina Dumai ini hanya berlangsung tak sampai sebulan pasca ledakan maut di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret lalu. Ledakan Depo Pertamina Plumpang merupakan kejadian kelam karena hingga kini tercatat sudah menewaskan sebanyak 33 orang per Jumat (24/3/2023) lalu serta puluhan menderita luka-luka.
Rentetan kecelakaan dan insiden parah yang menimpa Pertamina ini pun menimbulkan tanda tanda soal penerapan standar keselamatan industri. Sebelumnya, beberapa hari lalu, kapal tangker pembawa ribuan ton minyak Pertamina terbakar di perairan Nusa Tenggara Barat.
Penjelasan Pertamina Dumai
Juru bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan mengatakan, Tim Keadaan Darurat Pertamina telah mengatasi kejadian terbakarnya kilang di area gas compressor Kilang Dumai. Ia menyebut kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.
Namun, operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal. Agustiawan mengatakan hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," terang Agustiawan kepada media.
Bangunan Warga Rusak
Selain menyebabkan lima pekerja luka, akibat ledakan dan kebakaran tersebut sejumlah bangunan yang ada di sekitar kilang seperti rumah warga mengalami pecah kaca, dinding retak-retak dan plafon masjid berjatuhan. Ledakan pun sempat terdengar hingga sejauh 25 kilometer.
Agustiawan memastikan Pertamina akan bertanggung jawab atas dampak ledakan tersebut.
Wali Kota Dumai Paisal terlihat turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II Dumai dan berada di tengah kerumunan masyarakat untuk menenangkan massa dan mendengar keluhan akibat ledakan di kilang tersebut.
"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal. (*)