Klarifikasi Soal Gaya Hidup Mewah Istri-Anak Bikin Malu Riau, Mardianto Manan Minta Pimpinan DPRD Panggil Sekdaprov SF Hariyanto
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Anggota Komisi I DPRD Riau, Mardianto Manan, mengecam tindakan Sekdaprov Riau, SF Haryanto dan keluarganya yang menunjukkan gaya hidup hedonis.
Menurutnya, tindakan tersebut sangat memalukan, terlebih lagi dilakukan oleh pejabat di negeri yang identik dengan budaya Melayu dan Islam.
"Katanya identik dengan budaya Melayu, Islam tapi ada pejabat yang menunjukkan gaya hidup hedonis seperti itu," tegas Mardianto, Selasa (28/3/2023).
Mardianto Manan menegaskan perlu adanya klarifikasi yang jujur terkait tindakan tersebut. Ia meminta agar tidak ada pembantahan sembarangan dari SF Hariyanto dan dengan tidak menyebut barang mewah istrinya sebagai barang KW atau hotel murah.
Menurut Mardianto, kondisi ini akan menimbulkan pertanyaan dan menjadi perbincangan yang tidak baik bagi pejabat bersangkutan.
"Jangan disebut barang KW, hotel murah. Ini kan jadi pertanyaan, apa iya? Orang akan kejar itu. Jangan dilakukan kebohongan di atas kebohongan. Mari berkata jujur, kalau memang iya minta maaf, keluarga diingatkan," katanya lagi.
Ia mengaku prihatin di tengah situasi ekonomi yang sulit dan diprediksi akan semakin berat di tahun 2023 ini, masyarakat malah disuguhi fakta-fakta kehidupan glamor pekerja negara.
Terlebih lagi, saat ini masih berada dalam situasi transisi Covid, sehingga gaya hidup hedonis seperti itu dapat menampar masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
"Kita masih di situasi transisi Covid, gaya hidup ini kan menampar masyarakat yang sedang susah," tegasnya.
Mardianto Manan juga meminta agar dilakukan pengusutan terkait sumber uang yang digunakan untuk membiayai gaya hidup keluarga SF Hariyanto tersebut. Ia menegaskan gaji pejabat tersebut sudah jelas, sehingga perlu ditelaah dari mana sumber uang tersebut berasal.
"Ini perlu dilakukan kajian, termasuk pengusutan oleh lembaga-lembaga terkait. Apakah ini betul-betul KW, atau asli," terang Mardianto.
"Perlu klarifikasi yang jujur dan cepat, jangan dibantah sembarangan. Gajinya kan jelas, maka dapatnya dari mana itu perlu ada kajian, pengusutan untuk ditelaah dari mana sumber uangnya," tegasnya lagi.
Sebagai anggota DPRD Riau, Mardianto Manan berharap pimpinan DPRD dapat melakukan pemanggilan terhadap Sekdaprov terkait tindakan tersebut.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut seharusnya dilakukan pimpinan DPRD untuk meluruskan hal tersebut, sehingga tidak memalukan Provinsi Riau.
"Seharusnya DPRD melakukan itu, tapi itu melalui pimpinan lah. Saya pribadi, ada baiknya DPRD mendudukan Sekda untuk meluruskan centang prenang ini KW tak KW ini. Agar tak memalukan Provinsi Riau," kata Mardianto. (CR-02)