Diduga Frustasi Akibat Diputus Pacar, Pria di Rohil Nekad Gantung Diri
Petugas Puskesmas Balai Jaya dan Satreskrim Polsek Bagan Sinembah saat melakukan olah TKP di rumah korban. Doc: Polsek Bagan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Diduga frustasi akibat diputus pacar, seorang pria bernama Dedi Julhanzah (34) warga Simpang Kayangan KM 37 Kepenghuluan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah, Iptu Ferlanda Oktora saat dikonfirmasi pada Selasa (21/3/2013) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga usai di lakukan visum et repertum dan keluarga juga sudah membuat surat penolakan untuk tidak dilakukan outopsi dan tidak menuntut," ujarnya.
Dijelaskan Kanit Reskrim, bahwa kronologi kejadian berawal pada hari Senin (20/3/2023) sekira pukul 20.30 Wib salah seorang adik ipar korban, Amani Darma sedang berada di samping rumah dan mendengar korban sedang marah-marah.
Tak lama kemudian orang tua korban datang ke rumah Amani Darma dan disusul oleh kedatangan adik kandung korban bernama Riswan dan saat itu Armani Darma mengatakan coba lihat korban yang sudah tidak ada lagi suaranya.
Kemudian Riswan mengintip ke kamar korban dan tidak lama kemudian setelah itu Riswan mengatakan bahwa korban sudah gantung diri.
Selanjutnya, Riswan menendang pintu kamar tersebut namun pintu kamar tersebut tidak terbuka dan kemudian datanglah Aman Darma mendobrak pintu kamar tersebut dan setelah pintu kamar terbuka terlihat korban sudah tergantung.
Selanjutnya Riswan dan Aman Darma menurunkan korban dengan cara memutuskan tali dengan menggunakan pisau.
Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB piket Reskrim dan piket SPK Polsek Bagan Sinembah dan Babhinkamtibmas Balai Jaya mendapat informasi tentang kejadian tersebut selanjutnya bersama-sama dengan tim dari Puskesmas Balai jaya mendatangi TKP guna melihat keadaan mayat melakukan Visum et repertum.
Dari hasil keterangan dokter Puskesmas Balai Jaya bahwa tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Melainkan dijumpai air seni korban pada area celana dalam dan lantai tempat dimana korban tergantung. Dan dijumpai tangan dan kaki dalam keadaan membiru dan dijumpai mayat dalam keadaan kaku.
"Berdasarkan keterangan para saksi beserta orang tua kandung korban bahwa korban frustasi karena diputusi pacarnya yang mana pacar korban datang kepada korban minta izin akan menikah dengan orang lain sehingga korban mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri," jelas Iptu Ferlanda. (R-02)
