Geger Dugaan Asusila ke Anak Buah, Ruangan Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti Disegel
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Ruangan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kabupaten Kepulauan Meranti, Piskot Giting disegel oleh petugas tindakan internal (Provost), Jumat (24/2/2023) pagi.
Penyegelan dilakukan terkait kasus dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan Piskot kepada seorang pegawainya.
Petugas Tindakan Internal, Hadi Hidayat yang melakukan penyegelan terhadap ruangan tersebut menyebut tindakan itu sebagai salah satu bagian dari proses penyidikan.
Menurut Hadi, kasus ini kali pertama terungkap saat korban menceritakan apa yang dialaminya. Selanjutnya Provost melakukan investigasi internal atas peristiwa tersebut.
"Penyegelan ruangan itu saya lakukan karena diduga ada pelanggaran kode etik yang dilakukan Plt Satpol PP Damkar, Piskot Ginting. Dimana ada sikap dan perilakunya yang tidak terpuji dan tidak senonoh yang dilakukan terhadap salah satu bawahannya beberapa hari lalu. Yang bersangkutan melaporkan ke saya sebagai petugas tindakan internal, mengingat itu adalah tugas dan fungsi kita, makanya kita ambil tindakan lebih lanjut," kata Hadi Hidayat, Jumat (24/2/2023) sore.
Dikatakan Hadi, penyegelan ruangan tersebut juga dimaksudkan agar Plt Kasat tidak masuk ke kantor seraya menunggu kasus tersebut selesai.
"Tujuan penyegelan itu agar Kasat tidak masuk lagi ke kantor sambil menunggu kasus ini benar-benar selesai. Terkait kasus ini saya hanya mengambil sikap karena menyangkut tugas dan fungsi dalam menegakkan aturan di internal. Kami itu hanya ingin nyaman, di mana atasan merangkul bawahan bukan malah menyalahi aturan dan secara tidak langsung ini sudah mencoreng nama institusi," tuturnya.
Saat ini segel tersebut sudah dibuka atas dasar permintaan dari Staf Ahli Bupati dan Inspektorat Daerah.
"Jadi itu bagian dari shock Therapy bagi yang melanggar aturan, walaupun pimpinan sekalipun. Saat ini segelnya sudah kita buka atas permintaan Staf Ahli dan Inspektorat, namun kasus ini tetap ditindaklanjuti sambil menunggu Bupati pulang dari dinas di luar kota," pungkasnya. (R-01)